Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 November 2013

PENERIMAAN CPNS KATEGORI 2 BERDASARKAN PENGHITUNGAN PASSING GRADE




    Tenaga Honorer Kategori2 yang bakal mengikuti test CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) pada tanggal 3 November 2013, akan dipilih menjadi CPNS berdasarkan perhitungan passing grade (batas nilai/angka yang ditetapkan), tidak berdasakan kuota atau jumlah. Jadi jika 5.000-an tenaga honorer hasil test-nya sesuai passing grade, semuanya bakal lulus. Sebaliknya, jika hanya 10 orang saja yang sesuai passing grade, ya hanya 10 orang yang diterima.

    Penentuan penerimaan CPNS K2 berdasarkan passing grade tersebut, menurut Sekretaria Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bekasi, Drs Yan Yan , semata-mata untuk menghasilkan CPNS yang berkualitas. "Jadi yang dicari yang berkualitas, bukan kuatintasnya," ungkap Yan Yan. Karenanya, Kabid Pembinaan Pegawai BKD Kabupaten Bekasi, Drs Mulyadi, S.AP, minta semua tenaga honorer K2 untuk rajin belajar guna persiapan test CPNS mendatang.

        Menyangkut masalah passing grade dimaksud, Bapak Mulyadi mencontohkan, misalnya pada test mendatang ada 280 soal. Passing grade (angka terendah yang harus diraih perserta test) misalnya bisa menjawab 100 soal dengan benar. Jadi, mereka yang bisa meraih nilai 100 ke atas, berapa pun jumlahnya akan lulus. 

MUTASI PNS DI LINGKUNGAN KAB. BEKASI ESELON III, IV dan V 2013



Daftar mutasi pejabat Eselon III, IV dan V di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi tanggal 28 Oktober 2013

DAPAT DILIHAT DALAM FORMAT pdf

link download : Download

Sumber Berita: http://www.bekasikab.go.id/berita-daftar-mutasi-pejabat-eselon-iii--iv-dan-v-di-lingkungan-pemerintah-kabupaten-bekasi-.html#ixzz2jQW2tg7M huiyhuyu

Sabtu, 19 Oktober 2013

TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) KECAMATAN TAMBUN SELATAN


Pelaksanaan Bintek PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN alias (PATEN)yang dilaksanakan di Hotel Citra INN Lippo Cikarang Kec. Cikarang Selatan .

Kecamatan Tambun Selatan mengutus lima orang pegawainya untuk dapat mengikuti BINTEK tersebut yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negri (Kemendagri), bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk dapat memberikan pelayanan terpadu kepada masyarakat, adapun nama-nama pegawai-pegawai yang menjadi utusan dan mendapatkan tugas adalah:

1. Tiksah (ADM Pelayanan)

2. Bram Ibrahim, S.IP ( Mantain Server, IT, Web Design)

3. Ahmad Ansori, S.Hum (Operator Komputer)

4. Irwan ((ADM Pelayanan)

5. Dudi Irawan (Operator Komputer)

6.  Siti Mardiah (ADM Pelayanan)

Bintek ini akan merubah semua tatanan administrasi disetiap kecamatan di Kabupaten Bekasi agar lebih tertata dan sesuai dengan aturan main pemerintah pusat.



Sumber Berita: http://tamsel.bekasikab.go.id/berita-bintek-paten-.html#ixzz2i8fECtQy

Sabtu, 31 Agustus 2013

KECAMATAN TAMBUN SELATAN SIAP MENJADI TUAN RUMAH MTQ TK. KABUPATEN BEKASI KE - 45

 
Kecamatan Tambun Selatan menyatakan kesiapannya sebagai penyelenggara kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 45, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan MTQ yang akan diselenggarakan pada tanggal 07 Sepetember sampai dengan 12 Sepetember 2013 ini, melibatkan seluruh stake holder yang ada di Kecamatan Tambun Selatan. Termasuk Kepolisian Sektor Tambun, Komando Rayon Militer, Kepala Desa, DKM Mesjid, UPTD dan seluruh masyarakat Tambun Selatan.
 
"Sebagai penyelenggara, kami ingin sukses sebagai penyelenggara. Dan juga keluar sebagai juara umum. Hal ini dikarenakan, Kecamatan Tambun Selatan belum pernah menjadi juara umum." Tutur Dodo Hendra Rosika, S. ip, M. Si, Sekretaris Kecamatan Tambun Selatan, yang ditunjuk oleh Camat Tambun Selatan, Drs. H. Iyan Priyatna, M. Si sebagai ketua panitia penyelenggara MTQ. 
 
" Untuk lebih melibatkan masyarakat Tambun Selatan dalam event MTQ. Dan untuk mensyiarkan MTQ serta membiasakan masyarakat  membaca Al-Qur'an, tempat penyelenggaraannya disebar ke delapan tempat. Seperti, lapangan kobra sebagai tempat pembukaan dan penutupan MTQ, serta proses lomba sari tilawah anak-anak, remaja dan dewasa. Mesjid Al-Ikhlas di perumahan pemda sebagai tempat lomba sari tilawah remaja, tuna netra dan qiroat sab'a serta mesjid Jami' Al-Muhajirin yang berada diperumahan Sinar Kompas Utama RW 04, menjadi tempat penyelenggaraan lomba MSQ, MMQ serta cerdas cermat. Sedangkan kantor kecamatan Tambun Selatan hanya menyelenggarakan lomba Qasidah." Tutur Dodo.

Rabu, 12 Juni 2013

Kementerian PANRB Dorong Pemda Serius Laksanakan SOP

JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendorong Pemerintah Daerah untuk mempercepat penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal itu sejalan dengan tindakan yang sudah dilakukan oleh Kementerian/Lembaga (K/L) yang juga dipacu untuk menerapkan SOP, sebagai salah satu prasyarat reformasi birokrasi.
Asisten Deputi Pemantauan dan Evaluasi Ketatalaksanaan Hastori mengatakan, agar Pemda dan K/L bersama-sama mengutamakan SOP sebagai salah satu bentuk reformasi birokrasi. “Dengan begitu, upaya membuat Indonesia unggul pada tahun 2025 tidak mubazir,” ujar Hastori dalam acara sosialisasi penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan, di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Ditegaskan, tidak ada format SOP administrasi pemerintahan lainnya, selain diatur dalam Permen PANRB nomor 35 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan. SOP sendiri bertitik tolak pada kegiatan pelayanan, rutin, dan penugasan. 
Dalam penerapan SOP, Kementerian PANRB akan mempertimbangkan adanya reward dan punishment dalam aturan hukumnya supaya lebih jelas. Bagi pemda yang belum mengikuti aturan dalam SOP agar dibentuk tim brainstorming untuk mengubah paradigmanya. Selain itu juga harus ada limitasi waktu dalam penyusunan dan penandatanganan SOP agar tidak berlarut-larut menjadi dokumen tercecer. “SOP hal kecil tapi bagian terpenting, karena membiasakan kebenaran bukan membenarkan kebiasaan,” ungkap Hastori menegaskan. (bby/HUMAS MENPANRB)

Rabu, 29 Mei 2013

EX WARGA WADUK PLUIT, " Enak Tinggal Di Rusun Marunda "

link :
http://www.kaskus.co.id/thread/51957fe6631243347700001a/eks-warga-waduk-pluit-enak-tinggal-di-rusun-marunda/1

Sabtu, 16 Februari 2013

Pendeta Gembala Bethany Gelapkan Uang 4,7 Triliun ???


Kebenaran dan keadilan, klien saya yang juga pendeta meningkatkan ke Kementerian Agama. Tapi dalam mediasi, Pendeta Abraham Alex tidak hadir. Jadi kini saya tingkatkan ke pidana dan perdata, agar dijadikan pelajaran oleh siapa saja bahwa sepintar-pintar orang menyembunyikan kekotoran, pasti menyeruakkan aroma tak sedap,’’ pria paruh baya ini menambahkan.


Dijelaskan, sebelum ini, ia sudah melayangkan somasi baik kepada Pdt. Abraham Alex maupun Pdt. David Aswin Tanuseputra, yang tak lain adalah anaknya. ‘’Ini gereja kok dikelola oleh keluarganya, selain Aswin, ada anak perempuannya Hanna dan menantunya Pdt. Yusac. Diantara keluarga ini juga kabarnya gegeran soal harta gereja,’’ Goerge menegaskan. Somasi ke Pdt Abraham Alex dilayangkan pada tanggal 16 Januari 2013 dengan nomor : 1508/Somasi/A/I/2013. Lalu somasi ke Pdt David Aswin Tanuseputra, juga tanggal 16 Januari 2003, dengan nomor : 1509/Somasi/A/I/2013. Alamat Pdt Abraham dan Pdt David Aswin, di Jl. Manyar Rejo II. No. 30 Surabaya.

Isi somasi George minta Pdt. Abraham Alex, selaku Ketua Umum Majelis Pekerja Sinode Periode 2003-2007 mempertanggungjawabkan kegiatan gereja, keuangan, inventaris dan aset. “Secara organisatoris gereja, sebagai orang yang mengklaim tokoh agama mestinya Pendeta Abraham Alex menaati aturan organisasi gereja… ehhh, dia malah minta diadakan akte perubahan dan kemudian membuat tata dasar dan tata tertib Gereja Bethany Indonesia. ini apa pantas disebut pemimpin agama?. Bahkan setelah itu Pendeta Abraham malah menghibahkan dan menguasakan beberapa aset gereja ke keluarganya. Itu melanggar tata dasar dan tata tertib gereja. Mestinya, sebagai pimpinan, Pendeta Abraham Alex melaporkan ke jemaah sebagai pertanggungjawaban. Apalagi menyangkut uang. uang itu kan sensitif, bisa memantik fitnah dan iri. Apalagi di kalangan jemaat beredar bahwa aset Gereja Bethany se Indonesia sudah meningkat sampai Rp 4,7 triliun. Apakah ini bukan aset yang fantastis?’’ jelas advokat yang berkantor di Jl. Seruni Surabaya.

George menyatakan secara hukum, Gereja Bethany Indonesia mendapat pengesahan sebagai badan hukum gereja, pada tanggal 17 Januari 2003. Pengesahan itu ditetapkan oleh Dirjen Bimbingan masyarakat Kristen Departemen Agama Republik Indonesia No : DJ.III/Kep/HK.00.5//5/158/2003. Pengesahan ini menindaklanjuti akte pendirian No. 2 tanggal 11 Desember 2002 di notaries Winarko, SH. atas dasar akte pendirian dan pengesahan ini, para pendiri yang dipimpin oleh Pdt. Leonard Limanto, M.Th, membentuk Sidang Raya Sinode I yang beranggotakan lima pendeta yaitu Pdt. Risal Ongkosaputra (Ketua), Pdt. Dr. Yusak Hadisiswantoro, MA (Wakil Ketua), Pdt. Zacharia Fredy Riva (Sekretaris), Pdt. Gerard Richard Yahya (Wakil Sekretaris) dan Pdt. Honny Supit Sirapanji, S.Th (Anggota). Melalui keputusan Sidang Raya Sinode I Gereja Bethany Indonesia, Pdt. DR. Abraham Alex Tanuseputra, dipilih dan dilantik sebagai Ketua Umum Majelis Pekerja Sinode Gereja Bethany Indonesia, 2003-2007. “Pdt. Dipilih dan dilantik oleh Sidang Raya Sinode I. tetapi mengapa Pdt Alex tidak mau mempertanggungjawabkan. Ini yang disesalkan oleh pendiri Gereja,’’ tambah George.

Seorang pendeta Kristen kelahiran Surabaya, sambil membuka Al-kitab menyatakan “Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan sembarangan, sebab Tuhan akan memandang bersalah orang yang menyebut namaNya dengan sembarangan. Karena itu Gereja Bethany menerima sumbangan atau perpuluhan milik Tuhan! Kalau disalah-gunakan keuangan jemaat tsb, maka dia telah menghujat Tuhan Allahnya. Sebab saat gereja menerima sumbangan dan perpuluhan milik Tuhan Allahmu dalam penerimaannya itu mengatasnamakan Tuhan!.

Jangan lupa uang sumbangan dan perpuluhan itu bukan milik gereja, tetapi milik Tuhan. Gereja hanya mengelolanya atas nama Tuhan. Sedangkan Tuhan itulah yang menciptakan bumi dan langit serta isinya seutuhnya qq jemaat. Karena itu, setiap jemaat yang memperoleh keuntungan dalam keuntungannya ada bagian Tuhan yaitu persepuluhan dan sumbangan diluar persepuluhan. Karena itu, uang jemaat milik Tuhan, Gereja hanya mengelola. Jadi uang jemaah bukan milik gereja, apalagi pengurus gereja kayak Pdt Abraham Alex. Karena gereja Bethany berada dalam negara Pancasila yang sila pertamanya Ketuhanan YME, maka negara berwenang mengatur gereja sepanjang tidak diatur dalam alkitab. Jadi Negara perlu tahu dibawa kemana uang-uang jemaat Bethany sekarang. Tidak salah langkah pengacara Pendeta Leonard yang karena permintaan pertanggungjawaban secara organisatoris disepelekan Pdt Abraham Alex, kini membawa ke ranah hukum….biar diadakan audit oleh akuntan publik Independent, ’’ ungkap pria yang kini menginjak usia 61 tahun. 

Sementara Reno Helsamer, Humas Gereja Bethany Indonesia di Surabaya ketika dikonfirmasi Surabaya Pagi Jumat (15/2) via short message service (SMS) ke ponselnya di nomor 0811309407 tidak memberikan komentar dan menyerahkan kepada pengacaranya Soemarso, SH. “Karena masalah ini sudah ada lawyernya. Jadi konfirmasi ke pak Sumarso di 0811314863 saja,” balas pesan singkat Pdt. Reno kepada Surabaya Pagi.

Dan ketika Surabaya Pagi menghubungi pengacara Soemarso, SH untuk konfirmasi dengan menanyakan beberapa pertanyaan via pesan singkat “Malam pak Soemarso, saya mau konfirmasi, 1) Apa benar Pdt Abraham Alex skrng bermasalah dgn pendiri Gereja pimpinan Pdt Leonard? 2) permasalahan itu skrng dimediasi di Kantor Wilayah Kementeriaan Agama Jatim dan dalam mediasi yl, wakil Pdt Abraham Alex tidak hadir 3) bagaimana tanggapan bapak bahwa pengacara pdt Leonard akan melaporkan Pdt Abraham Alex ke kepolisian melakukan penggelapan aset jamaah Bethany sekaligus Money Loundry. 4) Pdt Leonard menilai kepimpinan Pdt Abraham Alex sejak 2007 tidak sah, karena Pdt Abraham tidak pernah melaporkan pertanggungjawaban kegiatan,keuangan dan aset jemaah kepada majelis sinode”.

Soemarso sendiri juga enggan berkomentar dengan permasalahan ini. “Saya no comment. Soal permasalah ini saya kembalikan ke organisasi saja. Sebab apapun ini masalah internal, jadi lebih baik ini diselesaikan di dalam organisasi,” jelas Soemarso.

Sementara ketika akan adanya pelaporan pengacara Pdt. Leonard terhadap Pdt. Abraham Alex, Soemarso menilai itu hak dia. “Sementara penggelapan apa yang dilakukan? Tidak ada itu yang disebutkan. Tapi itu hak dia,” bantah Soemarso SH, Jumat malam



Ternyata uang tidak melihat latar belakang siapa dan apa...

Selasa, 29 Januari 2013

WAKIL KEPALA : BKN BERSIAP JADI CORE INTEGRITY ISLAND

Jakarta-Humas BKN, berdasarkan data bahwa 70 % kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian Negara RI dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) merupakan permasalahan pengadaan barang dan jasa. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Kepala BKN Bima Haria Wibisana pada acara Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang dan Jasa (B/J) di Kantor Pusat BKN, Selasa (29/1). Bimtek tersebut diikuti oleh 87 peserta dari 13 Satuan Kerja (Satker) di lingkungan BKN.



Dikatakan Bima bahwa jika kejahatan korupsi merupakan extra ordinary crime berarti 70 %-nya merupakan sumbangsih pengadaan B/J. Menurut Bima bahwa menurunkan angka 70% merupakan tugas unsur pengadaan B/J. “Kita tidak perlu malu atau tutup telinga untuk mengakui adanya pungutan liar (pungli) maupun gratifikasi dalam pengadaan B/J,” ungkap Bima, “Ke depan yang terpenting adalah bagaimana kita meminimalkan atau menghilangkannya,” imbuhnya.

Selanjutnya Bima menegaskan bahwa jabatan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) merupakan ‘kursi panas’ sehingga suka tidak suka harus belajar teknis proses pengadaan B/J di instansi pemerintah. Bima juga menegaskan bahwa dalam Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 terkait  pengadaan B/J pasalnya sangatlah terbatas. Sehingga menurut Bima untuk pertanyaan pengadaan B/J yang tidak ada pasalnya harus dikembalikan pada falsafah pengadaan B/J yaitu prinsip adil, hemat, efektif, efisien dan good governance. “Dengan demikian, mudah-mudahan akan menghindari praktik-praktik yang tidak baik,” jelasnya.

Selanjutnya terkait pelayanan ke depan, BHW mengharapkan BKN menjadi satu model institusi pemerintah yang modern, profesional dan beretika. “Tinggalkan gratifikasi merupakan bagian dari meningkatkan martabat,” jelasnya, “Saatnya kita membangun BKN menjadi Core Integrity Island,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Pepen Julia Efendi selaku Penanggungjawab kegiatan menyampaikan bahwa  dengan diadakannya Bimtek itu diharapkan dapat meningkatkan prosentasi sertifikasi kelulusan. Selain itu menurtnya peserta Bimtek diharapkan dapat lebih meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait proses pengadaan B/J di lingkungan BKN.

Senin, 05 November 2012

PASANGAN PILIHAN SAYA "DALU" PEKA TERHADAP MASYARAKAT

       MELAYAT : Dadang Mulyadi dan Lucky Hakim ,pada saat melayat ke rumah duka
                        yang notabene melayat warga Tiong Hua.




       Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap sesama manusia, pasangan calon Wali Kota Bekasi, Dadang Mulyadi dan Lucky Hakim (DALU), kemarin menyempatkan diri untuk mengunjungi salah seorang warga Bekasi Utara yang sedang berduka cita.
         Pasangan DALU yang mengenakan pakaian putih, mencoba menghibur ketua Rt. 02/08 kelurahan Margamulya, Wie Phu Coan, selepas peninggalan orangtuanya Thung Kang Nio kemarin.
Kepada Radar Bekasi (koran terkenal di daerah) Dadang mengaku, kehadiran melayat ke rumah duka bukan didasari untuk mencari simpati karena pencalonannya sebagai Cawalkot, tetapi sudah kewajiban bagi dirinya sebagai mahluk sosial yang hidup di muka bumi ini. ’’Setiap ada orang meninggal yang saya kenal, saya pasti menyempatkan diri untuk melayat. Bukan karena pencalonan saya sebagai Cawalkot,” tuturnya. (mantap banget pasangan Cawalkot ini) Dadang mengatakan,  begitu mendapatkan kabar ibunda Pak Wie telah berpulang. Dirinya langsung menghubungi Lucky, untuk dapat melayat bersama ke tempat kediaman Pak Wie di Bekasi Utara.
’’Saya mendapat kabar dari ketua tim bang Yan Rasyad, saya langsung telepon lucky dan meluncur ke rumah duka. Alhamdulillah saya masih sempat melihat jenazahnya sebelum disemayamkan. Saya pun turut berduka cita atas kepergian ibunda Pak Wie,” terangnya.
Sementara itu, kesedihan Wie Phu Coan mendadak berubah menjadi kebanggaan, setelah mengetahui kedatangan calon Wali Kota nomor urut 3, Dadang Mulyadi, ke tempat kediamannya sebelum menyemayamkan almarhum orangtuanya.
’’Saya tidak pernah mengira akan kedatangan beliau (Dadang Mulyadi) bersama Lucky Hakim. Yang mau melayat ke rumah saya untuk mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya orangtua kami,” katanya.
       Diakui ketua Rt. 02 ini, kepedihan usai ditinggal pergi ibunda tercinta untuk selamanya, sedikit terobati dengan kehadiran Pak Dadang untuk melayat kerumahnya. ’’Ya, sedikit terobatilah dengan kehadiran beliau. Beliau memang merupakan calon pemimpin yang peka terhadap masyarakatnya,” tandasnya.

Rabu, 10 Oktober 2012

PENATAAN PNS MERUPAKAN UPAYA IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI

Penataan PNS merupakan salah satu upaya implementasi Reformasi Birokrasi. Terkait hal ini dan sebagai instansi yang bertugas melakukan Manajemen PNS, Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus melakukan penataan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi. Informasi ini disampaikan Kepala BKN Eko Sutrisno saat memberikan arahan pada Sosialisasi Peraturan Kepala  (Perka) BKN Nomor 37 tahun 2011 tentang Pedoman Penataan PNS di Aula lantai 5 gedung I BKN Pusat Jakarta, Senin (8/10). Kegiatan ini diadakan Biro Kepegawaian bekerjasama dengan Direktorat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi  (Renpegfor) serta Direktorat Pembinaan Jabatan Analis Kepegawaian (Binjak).


 Kepala BKN Eko Sutrisno (kedua dari kanan) membuka Sosialisasi Perka BKN Nomor 37 tahun 2011 didampingi Karo Kepegawaian Anie Ratna Santoso (kedua dari kiri), Direktur Renpegfor Ida Ayu Sri Dewi (paling kanan) dan Direktur Binjak Istati Atidah
Eko Sutrisno menjelaskan bahwa penataan pegawai antara lain dimaksudkan  untuk efisiensi penggunaan anggaran negara.  Dalam kenyataannya, memang tidak mudah melakukan penataan ini yang mencakup aspek: distribusi, komposisi, kualitas, dan kuantitas pegawai. Untuk itu, para peserta sosialisasi ini hendaknya mengikuti kegiatan ini dengan maksimal agar kegiatan ini membawa hasil yang  optimal bagi stakeholders (pemangku kepentingan) kepegawaian.
Para peserta sosialisasi merinaikan lagu Indonesia Raya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Kepegawaian Anie Ratna Santoso menyampaikan laporannya bahwa kegiatan ini diikuti oleh 102 pegawai dari berbagai unit kerja di lingkungan BKN Pusat. Tujuan kegiatan ini adalah agar diketahui secara pasti jumlah pegawai yang tepat di masing-masing unit kerja dan instansi secara keseluruhan. Di samping itu, instansi pemerintah, khususnya BKN,  juga  melakukan penataan organisasi yang bertujuan mempercepat pencapaian visi dan misi organisasi serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. 

Rabu, 05 September 2012

Cawalkot Dadang : Tidak Ada Lagi PNS Naik Pangkat Karena Upeti


Ketua Tim Sukses D’Lucky, Ian Rasad
“Dadang-Lucky adalah harapan baru kita semua. Dan saya yakin. Bisa membawa masyarakat Kota Bekasi ke arah lebih baik,”.

DALAM TEMU KADER: Dadang Mulyadi saat melakukan sosialisasi Pilkada Kota Bekasi.


RAWALUMBU – Calon Walikota Bekasi Dadang Mulyadi mengungkapkan bahwa dirinya beserta calon wakil walikota asal PAN, Lucky Hakim bakal mewujudkan perubahan di Kota Bekasi. Demikian disampaikan dalam acara sosialisasi dan buka puasa bersama, di Rumah Makan Sati Bundo, Rawalumbu, (10/8). Pasangan yang diusung PPP, Gerindra dan PAN  ini akan melakukan perombakan mendasar. Dalam hal pendidikan, kesehatan dan infrstuktur. “Tidak hanya pendidikan gratis, kesehatan gratis semata. Namun mesti berkualitas. Percuma gratis kalau tidak berkualitas,” ujar Dadang Mulyadi.
Selain itu, kata Dadang, pasangan D’Lucky akan melakukan pembenahan dalam birokrasi serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya dengan memacu masyarakat dalam hal pengembangan industri kreatif. “Tidak ada lagi PNS naik pangkat karena upeti. Semua berdasarkan jenjang karir dan prestasi. Lapangan kerja akan kita perluas dengan cara memberikan bekal kepada masyarakat untuk berkreativitas. Sehingga mereka nantinya bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” ungkap Dadang Mulayadi. “Dengan dukungan partai yang ada kami yakin akan bisa memenangkan Pilkada Kota Bekasi,” kata dia.
Sementara Ketua Tim Sukses D’Lucky, Ian Rasad mengatakan, D’Lucky merupakan harapan baru masyarakat Kota Bekasi di tengah stagnasi jalanya Pemerintah Kota Bekasi. “Dadang-Lucky adalah harapan baru kita semua. Dan saya yakin. Bisa membawa masyarakat Kota Bekasi ke arah lebih baik,” kata Ian Rasyad.
Sementara Ketua DPC Gerindra Kota Bekasi Ibu Hajar Tanjung mengatakan, Gerindra akan mengoptimalkan stuktur partai dari tingkat DPC sampai anak ranting untuk bergerak mengamankan dan memenangkan pasangan D’Lucky. Serta melakukan pengorganisiran massa di luar partai. “Pastinya semua struktural partai dari atas sampai bawah akan kita optimalkan untuk bergerak memenangkan pasang D’Lucky. Begitu juga masyarakat Kota Bekasi,” jelasnya. (ZAL)

Selasa, 04 September 2012

Lucky Hakim Jadi Calon Wakil Wali Kota Bekasi



"Mereka tidak memilih hanya karena melihat koalisi partai saja."


Koalisi empat partai politik yakni, Gerindra, PPP, PAN dan PBB, resmi mengusung pasangan Dadang Mulyadi-Lucky Hakim menjadi calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Bekasi periode 2013-2018. Hari ini Rabu 8 Agustus 2012, pasangan birokrat dan selebriti tersebut mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi.

Saat mendaftar ke KPU, mereka diantar oleh ratusan pendukungnya. Kedatangan calon Wali Kota Bekasi, Dadang Mulyadi, yang kini masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi dan Lucky Hakim yang merupakan artis sinetron, diterima ketua dan anggota KPU Kota Bekasi.

Calon Wali Kota Bekasi Dadang Mulyadi dalam keterangan persnya mengatakan, sebagai birokrat berpengalaman yang sudah mengabdi sebagai PNS selama 26 tahun, dia bertekad memperbaiki kota Bekasi menjadi lebih baik dan maju. “Pasangan kami didukung oleh empat partai politik yang punya sembilan kursi di DPRD Kota Bekasi. Kami yakin partai politik pengusung akan solid mengawal kebijakan bila kami terpilih,” katanya, Rabu 8 Agustus 2012.

Yang membuat Dadang optimistis bisa diterima oleh masyarakat Kota Bekasi adalah karena latar belakang masing-masing pasangan. “Saya PNS, dan Lucky adalah artis. Itulah yang buat saya optimistis, karena kami bukan politisi, sehingga tidak terkontaminasi oleh hal-hal yang telah terjadi di Kota Bekasi,” katanya.

Saat mendaftarkan diri ke KPU Kota Bekasi, pasangan ini menggunakan pakaian khas yang berusaha mereka perkenalkan kepada masyarakat. Kemeja putih dengan lengan panjang yang digulung setengah. “Putih artinya suci atau nol. Kami akan mulai dari titik awal untuk memperbaiki Kota Bekasi. Sedangakan lengan baju digulung artinya, kami siap bekerja,” kata Dadang.

Sementara calon Wakil Wali Kota Bekasi, Lucky Hakim, mengungkapkan, saat ini masyarakat sudah jenuh akan janji politik ketika kampanye. “Pemilih sekarang sudah dewasa dan rasional. Mereka tidak memilih hanya karena melihat koalisi partai saja, tapi juga melihat figur, program kerja dan visi misi pasangan. Kami hadir untuk memberikan kerja nyata, sebagai harapan baru untuk memajukan kota Bekasi, ” ujar selebriti yang juga pernah mencoba dunia tarik suara dan membintangi sejumlah film layar lebar tersebut.


AYO KITA DUKUNG MEREKA !!!! 

Rabu, 01 Agustus 2012

MANTAN KAJAGUNG: PEMBANGUNAN GEDUNG KPK DIDUKUNG RAKYAT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Saweran rakyat untuk gedung KPK baru merupakan kesempatan bahwa pembangunan gedung tersebut didukung masyarakat. Demikian ditegaskan mantan Jaksa Agung, Abdul Rahman Saleh, Rabu (1/8).
Dia mendukung pembangunan Gedung baru KPK. Pasalnya, kejahatan korupsi akan terus berlangsung di Indonesia. Dan tugas masyarakat adalah memberikan dukungan kepada KPK.
Abdul Rahman mengingatkan bahwa pembangunan gedung itu bernilai penting walaupun KPK termasuk lembaga ad hoc. Sebab, kejahatan korupsi tidak mungkin akan musnah.
"Saya tidak mempertentangkan kejaksaan atau kepolisian. Semua baik asal menjalankan fungsinya dengan baik," ujarnya.
Ia menambahkan, lembaga pemberantas korupsi itu (KPK) sudah menjalankan fungsinya dengan baik sehingga harus didukung.
Dengan adanya argumentasi dari DPR yang masih menolak menganggarkan pembangunan gedung, Abdul Rahman mengatakan rakyat akan mengetahui adanya rasa tidak suka terhadap KPK.

Jumat, 22 Juni 2012

ORANG NOMOR SATU DI BKN DILANTIK

Eko Sutrisno diambil sumpahnya sebagai Kepala BKN yang baru.
Menjadi Kepala BKN yang baru, Eko Sutrisno merupakan salah seorang hasil pemilihan pejabat Struktural Eselon I yang dilakukan secara terbuka di lingkungan paguyuban Menpan & RB. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri PAN & RB Azwar Abubakar saat melantik Kepala BKN, Kamis (21/6) di Kantor Pusat BKN Jakarta. Pelantikan Kepala BKN tersebut dihadiri oleh perwakilan 57 instansi pusat dan stake holder BKN diantaranya Sekretaris Jenderal beberapa Kementerian antara lain: Kemendagri, Kemenkes, Kemensos, Dirut PT. Askes, Taspen, Bapertarum serta para Pejabat Struktural Eselon I, II, III, dan IV di lingkungan BKN.

Menurut Azwar Abubakar open system pemilihan Kepala BKN merupakan cara yang sesuai dengan petunjuk. “Petunjuk yang kita gunakan adalah untuk menyerahkan sesuatu pada ahlinya,” jelas Azwar Abubakar ,”Ahli yang paham,” imbuhnya. Azwar Abubakar meyakini adanya pribahasa ‘kalau kamu memberikan pekerjaan bukan kepada ahlinya maka tugas pekerjaan itu akan hancur’. “Dan Bapak Eko Sutrisno adalah yang ahli dan terbaik berdasarkan hasil seleksi secara terbuka pemilihan Kepala BKN,” tegasnya.
Lebih lanjut Azwar Abubakar mengatakan bahwa tidak ada Menteri yang hebat  tetapi yang ada adalah Tim Kementerian yang hebat. Begitupun demikian dengan Kepala BKN, menurut Azwar Abubakar tidak ada Kepala BKN yang hebat melainkan Tim BKN yang hebat.  “Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, mari kita bangun Manajemen SDM yang berbasis kompetensi,” ujarnya.


              Pelantikan Kepala BKN Eko Sutrisno oleh Menteri PAN & RB Azwar Abubakar.


Dalam kesempatan yang sama Azwar Abubakar juga mengingatkan bahwa peran BKN ke depan semakin sterategis dalam percepatan 9 program reformasi birokrasi nasional. Azwar Abubakar menyampaikan bahwa sedikitnya terdapat 4 dari 9 program reformasi birokrasi nasional merupakan bagian dari peran BKN yakni: penataan struktur organisasi (penataan jumlah aparatur), sistem seleksi  CPNS dan promosi PNS secara terbuka, profesionalisme PNS dan peningkatan kesejahteraan PNS.


Kepala BKN Eko Sutrisno menandatangani Berita Acara Sumpah Jabatan.

Sementara itu saat diwawancarai secara terpisah, Eko Sutrisno yang baru saja menjabat sebagai orang nomor I di BKN menyampaikan bahwa akan segera menyampaikan dan menyosialisasikan kepada seluruh jajaran BKN untuk menyesuaikan dan menyamakan persepsi terkait penguatan peran BKN seperti arahan MenPAN & RB saat melantik dirinya. Lebih lanjut Eko Sutrisno bersama Tim BKN akan melanjutkan dalam membangun sistem kepegawaian nasional untuk mem-back up kebijakan pemerintah.  Secara internal, Eko Sutrisno akan memperbaiki kinerja dan pelayanan kepada PNS termasuk pada jajaran 12 Kantor Regional BKN.

Ditanya soal penyelesaian tenaga honorer, Eko Sutrisno menyampaikan bahwa pemerintah termasuk BKN akan menyelesaiakan K1 dan K2 sesuai regulasi yang sudah ada (PP 56/2012-red). “Langkah yang harus dilakukan sudah jelas, regulasinya sudah ada, tinggal dilaksanakan,” ujarnya. Selamat menjalankan tugas yang baru Pak Eko Sutrisno, semoga sukses!

Jumat, 20 Januari 2012

Pencetus Kiat Esemka Bermimpi Menjadi Seorang Henry Ford

Inilah dia Pencetus Esemka Fotonya :


H. Sukiyat. Jadi nama Kiat Esemka gabungan nama beliau dengan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang dilafalkan jadi Esemka.

Bengkel mobil di Jalan Yogyakarta-Solo kilometer 4, Desa Ngaran, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah, itu tak berbeda dengan bengkel mobil lain. Papan nama bertulisan “Kiat Motor” berukuran besar terpampang jelas di bagian depan. Aktivitas perbaikan bodi mobil dan pengecatan menunjukkan bengkel ini cukup ramai. Siapa sangka, dari bengkel milik Sukiyat inilah lahir Kiat Esemka, mobil yang tiba-tiba menyita perhatian masyarakat Tanah Air setelah digunakan oleh Wali Kota Surakarta Joko Widodo. Kiat Esemka diambil dari nama Sukiyat (biasa dipanggil Kiat) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang dilafalkan Esemka.

Lahir di Trucuk, Klaten, 22 April 1957, Sukiyat memang sudah sejak dulu tertarik kepada dunia otomotif. Awalnya, dia membuka bengkel Vespa, sebelum beralih ke mobil pada sekitar 1978. Persinggungannya dengan siswa SMK dimulai ketika pada 2007 ayah dua anak ini memodifikasi sebuah Toyota Crown menjadi mirip Toyota Land Cruiser. Tertarik pada kreativitas Sukiyat, Direktur Pendidikan Kejuruan Joko Sutrisno lantas menyambanginya. “Dia ingin mengajak kerja sama merakit mobil yang dikerjakan oleh siswa SMK,” tutur Sukiyat ketika ditemui di Solo, Selasa lalu. Singkat cerita, sejak 2008 hingga kini, bengkel seluas 6.500 meter persegi milik Sukiyat itu tidak sepi dari aktivitas perakitan mobil siswa SMK. Dia menyebutkan, setidaknya ada 20 SMK yang menitipkan siswanya untuk magang di tempatnya. “Ada yang dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah,” ucap sosok yang bahkan tidak lulus STM di Klaten ini.

Pertengahan 2008, Kepala SMK Negeri 1 Trucuk, Wardani Sugiyanto, menantang Sukiyat untuk merancang mobil sendiri. Jadilah proyek itu kemudian berjalan. Blok mesin dibikin di Klaten, komponen mesin dibuat oleh siswa SMK 1 Jakarta, sedangkan mesin dirakit SMA Warga. Mesin TwinCam dengan merek Esemka ini berkapasitas 1.500 cc. “Sudah injeksi. Sehingga irit bahan bakar karena pembakarannya sempurna,” katanya. Ia juga mengklaim, dalam uji coba, bahan bakar yang digunakan sebanyak 1 liter untuk 12 kilometer.
Sejak dimulai pada September 2011, mobil jenis sport utility vehicle (SUV) ini selesai 2,5 bulan kemudian. Waktunya cukup lama lantaran ada beberapa bagian yang harus dibuat sendiri atau dibeli. Meski demikian, Sukiyat mengaku bangga akan hasil karya siswa SMK.

“Mimpi saya, bisa menjadi seperti Henry Ford, yang bisa membuat mobil. Ini sudah diawali dengan peluncuran Kiat Esemka,” ujarnya.

semoga mimpinya terwujud dari kiat esemka ini, aamiiin..


SUMBER

Kamis, 15 Desember 2011

IRAN LAKUKAN PENGAYAAN URANIUM di BUNKER SEBUAH GUNUNG

REPUBLIKA.CO.ID, Sumber-sumber diplomatik mengungkapkan Rabu (14/12) bahwa Iran akan segera memulai pengayaan uranium di sebuah fasilitas bawah tanah yang berada di sebuah gunung. Hal tersebut dinilai kian menambah ketegangan antara Teheran dan Barat.


Ahli Iran telah melakukan persiapan yang diperlukan di Fordow dekat kota suci Qom. Langkah itu juga sekaligus membuka jalan bagi negara Islam itu untuk memulai tahapan yang lebih tinggi terkait pengayaan uranium di tempat yang merupakan bekas pangkalan militer itu.


Sumber tersebut menambahkan bahwa beberapa perangkat seperti mesin-mesin, peralatan dan bahan nuklir yang dibutuhkan telah ditransfer dan di-install di Fordow.


Ini juga bertepatan dengan periode meningkatnya ketegangan antara kekuatan Barat dan Iran setelah laporan pengawas nuklir PBB bulan lalu yang mengatakan Teheran diduga kuat merancang senjata nuklir.


Uranium yang diperkaya dapat digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik, yang di satu sisi merupakan tujuan Iran, atau menyediakan bahan untuk bom atom jika diolah lebih jauh, yang oleh Barat di sisi lainnya di duga kuat untuk mengembangkan senjata nuklir.
Redaktur: Djibril Muhammad

Rabu, 26 Oktober 2011

Upaya Perhutani Pertahankan hutan Mangrove di Kec. Muara Gembong Kab. Bekasi

Tidaklah mudah mempertahankan keberadaan kawasan hutan Lindung Mangrove di sepanjang pesisir pantai utara ujung Karawang yakni Kec. Muara Gembong kab. Bekasi di daerah yang luasnya sekitar 25 Km2 timur laut Jakarta. Kepdatan penduduk dan desakan ekonomi telah membuat Hutan Lindung Kec. Muara Gembong Kab. Bekasi penuh dengan Kepentingan berbagai manusia.


Hutan mangrove alami di kec. Muara Gembong seluas kuarang lebih 93,5 % yang tidak begitu dipengaruhi oleh pasang surut, setelah di okupasi /dirambah menjadi daerah tambak dan lahan pertanian oleh masyarakat Keberadaan kawasan Hutan Mangrove di kec. Muara Gembong Kab. Bekasi masih sangat diperlukan sesuai dengan :

  • Fungsi Ekologi, seperti  pencegahan terhadap abrasi, pencegahan intrusi air laut, dan penyediaan habitat satwa.
  • Fungsi Pemanfaatan, seperti kegiatan Ekowisata, rosot karbon, pendidikan/penelitian, dan perikanan.

Dengan luasan Zona Perlindungan seluas ± 2.284,60 ha, Zona Pemanfaatan seluas ± 2.715,40 ha. Tanah timbul di wilayah pesisir dengan luas ± 1.257,8 ha yang telah ditunjuk oleh Menteri Kehutanan telah mengalami abrasi seluas ± 211,8 ha. Sebagian lain dan Kawasan Hutan Lindung Ujung Krawang (Kec.Muara Gembong Kab. Bekasi) seluas ± 5.479,80 ha dapat diperuntukkan bagi kepentingan non kehutanan. Hutan lindung tersebut telah lama dirambah oleh masyarakat, Departemen Kehutanan sebagai institusi yang memiliki kewenangan pengaturan penggunaan lahan kawasan hutan tidak berniat menerbitkan kebijakan melepaskan kawasan hutan lindung begitu saja. Apalagi di Pulau Jawa di mana luas hutan sudah sangat terbatas, dan sangat vital diperlukan untuk perlindungan ekosistem dan lingkungan. Dari hasil kajian ilmiah berdasarkan data lapangan oleh tim tersebut kemungkinan pemerintah akan menerbitkan arah kebijakan: Zona perlindungan ± 2.284,60 ha, zona pemanfaatan ± 2.716,76 ha dan tanah timbul ± 1.257 ha akan tetap dipertahankan sebagai kawasan hutan lindung, termasuk sebagai hutan mangrove kalaupun saat ini telah menjadi areal tambak udang/ikan; Sisanya ± 5.479,80 ha bagi kawasan yang sudah lama dihuni dan memiliki fasilitas sosial lengkap akan dilepaskan statusnya menjadi lahan hak milik dengan melalui proses tukar menukar (ruislag) sesuai peraturan yang berlaku. 

Dalam hal ini masyarakat penerima hak harus tetap menyediakan ganti lahan di luar kawasan hutan untuk dijadikan kawasan hutan pengganti sesuai syarat-syarat yang ditetapkan. Perlu diketahui bahwa luas hutan Pulau Jawa saat ini sekitar 2,4 juta hektar atau sekitar 22% dari luas daratan kondisinya telah sangat memburuk dan perlu direhabilitasi kembali. 

Di samping itu terdapat sekitar separuh luas kawasan hutan negara tersebut dalam kondisi tidak mantap termasuk proses pengukuhannya yang belum tuntas, dan sebagian dirambah oleh masyarakat, diantaranya di Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Karenanya kebijakan pengelolaan hutan tetap harus bersifat konservasif untuk mempertahankan kawasan hutan yang ada di samping menggalakkan hutan rakyat dan kegiatan rehabilitasi lahan.

Sumber : arsip Perum. Perhutani






Jumat, 02 April 2010

Berikut Aliran Dana Rp28 Miliar Milik Gayus

 
 Malu2in Korps Pegawai Negeri nih bocah
Aliran dana sebesar Rp28 miliar yang diduga hasil penggelapan dana pajak oleh Gayus Tambunan, satu persatu mulai terbongkar. Polisi mengaku sudah mengetahui aliran dana tersebut hingga level ketiga. Kemana saja alirannya?

Seperti diungkapkan penasehat Kapolri, Kastorius Sinaga di Mabes Polri, Jakarta, dana tersebut menyebar ke sejumlah orang, di antaranyan Andi Kosasih, sejumlah perusahaan, dan kerabat Gayus.

Berikut aliran dana tersebut, seperti diungkap Katorius kepada wartawan, Kamis (1/4/2010):

“Level pertama induknya Rp28 miliar. Level kedua dipecah kepada lima pemecahan yakni Rp10 miliar di rekening Gayus. Oleh Gayus ditarik tunai 4 kali sebesar Rp6,2 miliar ke rekning isterinya, ke SA yang ditansfer ke tiga perusahaan yaitu PT PKP, PT ATS, dan PT ETS,” paparnya.

“Disamping mengalir ke tiga perusahaan dari rekening SA, Gayus juga menstransfer ke rekening Andi Kosasih sebesar Rp1,9 miliar. Dan turunannya ke isterinya Kosasih sendiri sebesar Rp1,2 miliar. lalu sesorang berinisial Y,” paparnya.

Sayangnya, Kastorius enggan membeberkan siapa orang yang memiliki inisial Y itu. “Ini sedang kita selidiki apa hubungannya dengan AK, GHT, dan apa hubungannya dengan yang lain-lain,” tegasnya.