Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan

Senin, 17 Februari 2020

MUSRENBANG TINGKAT KECAMATAN TAMBUN SELATAN TAHUN ANGGARAN 2021


Sekda Kabupaten Bekasi
dan Muspika Kecamatan Tambun Selatan dalam Musrenbang Tahun Anggaran 2021 di Perumahan Dukuh Bima Desa Lambangsari 

TAMBUN SELATAN - Kecamatan Tambun Selatan menjadi juru kunci pada kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan se-Kabupaten Bekasi. Meski mendapat giliran terakhir, namun peserta yang menghadiri Musrenbang Tambun Selatan yang digelar di lapangan Dukuh Bima Desa Lambang Sari, Selasa (11/2), cukup ramai dan penuh antusias.
Camat Tambun Selatan, Junaefi mengungkapkan, dalam kegiatan Musrenbang tersebut, usulan terkait normalisasi sungai yang ada di wilayahnya masih menjadi primadona.  
"Normalisasi dan peninggian tanggul sungai yang ada di sini (Tambun Selatan-red)," ungkap Junaefi. 
Menurut Junaefi, normalisasi tersebut mengemuka lantaran pengalaman pasca banjir kemarin yang memang secara merata terjadi di Kecamatan Tambun Selatan yang disebabkan pendangkalan aliran sungai dan masalah sampah.
"Ya itu kita jadikan prioritas lantaran pengalaman kemarin kita banjir hampir rata di wilayah Tambun Selatan karena saluran air dan aliran kali yang semakin dangkal," tegasnya. 
Musrenbang Tambun Selatan dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, H. Uju, Kepala Bappeda, Slamet Supriadi, anggota DPRD Dapil III, unsur Muspika dan para kepala Desa, Lurah serta para tokoh Masyarakat. (brm)




Sabtu, 12 Oktober 2019

MENKOPOLHUKAM LAGI HANGAT SETELAH DRAMA YANG SANGAT HEBOH

#Bilang Wiranto Pantasnya Digantung, Dosen sekaligus PNS Kampar Riau Diperiksa Polisi# Baca berita terkini dan dapatkan uang! Ayo download Baca Plus dan isi kode Invite-ku: FfcmQElJF dengan klik di sini: http://baca.co.id/37508776?utm_source=bacaplus&utm_medium=Other&utm_campaign=FfcmQElJF

Minggu, 14 April 2019

BITCOIN....AMAN ATAU BRESIKO Sih.....?

Bitcoin Logo


KOMPAS.com - Diakui atau tidak, demam Bitcoin sedang melanda dunia. Cryptocurrency yang bersifat terdesentralisasi dan tidak diatur atau dijamin oleh otoritas pusat ini ramai digunakan untuk bertransaksi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Meski memiliki sejumlah kelebihan dibanding mata uang "konvensional", Bitcoin bukannya tidak memiliki risiko. Ada beberapa ancaman yang mengintai para pengguna uang virtual ini. Salah satunya berkaitan dengan persoalan penyimpanan Bitcoin. Untuk bisa membelanjakan Bitcoin, pemilik membutuhkan baris kode khusus bernama "private key". Baris kode ini disimpan di dalam "wallet" atau dompet digital. Ketika akan dipakai, barulah pemilik mengakses kode tersebut dan menggunakannya untuk transaksi. Private key bisa disimpan secara lokal di komputer maupun dicetak dengan printer. Persoalan muncul karena baris kode ini bisa dicuri atau hilang. Apabila itu terjadi, maka semua Bitcoin yang terasosiasi dengan private key bersangkutan akan raib selamanya dari tangan pemilik. Kasus seperti ini beberapa terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Misalnya peristiwa yang menimpa  Inputs.io. Penyedia wallet online tersebut November lalu dibobol hacker sehingga mengakibatkan para "nasabah" kehilangan Bitcoin senilai 1,2 juta dollar AS. Private key yang disimpan dalam "Cold Storage" (komputer atau media penyimpanan yang tak terkoneksi ke internet) pun memiliki kerentanan tersendiri. Seorang pria bernama James Howells menyimpan 7.500 Bitcoin dalam wallet di dalam hard disk komputernya. Ketika hard disk tersebut hilang, Howells terpaksa merelakan uang virtual senilai jutaan dollar tersebut. Untuk mengurangi risiko itu, CEO Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan sedikit berbagi tips. Pengelola salah satu bursa Bitcoin terbesar di Indonesia ini mengungkapkan bahwa dia membikin print-out dompet Bitcoin dalam bentuk tercetak. "Lalu, agar aman, cetakan tersebut kami simpan dalam safety deposit box," kata Oscar ketika ditemui usai acara gathering Indonesia Bitcoin Community di Jakarta, Sabtu (18/1/2014) kemarin. Untuk melindungi wallet online, password yang kuat bisa digunakan. Dapat pula ditambahi layanan otentikasi dua-faktor macam Google Authenticator yang seringkali ditawarkan oleh dompet berbasis web. Backup wallet juga diperlukan untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan server bermasalah atau komputer/hard disk rusak. Risiko finansial Risiko lain terkait Bitcoin adalah nilai mata uang ini sendiri yang terkenal sangat fluktuatif. Pada awal Januari 2013, misalnya, Bitcoin dihargai 13 dollar AS per keping (1 BTC). Angka itu meroket ke lebih dari 1.100 dollar AS per keping pada Desember tahun yang sama, lalu terpangkas menjadi hanya setengahnya (sekitar 500 dollar AS), hanya dalam beberapa jam setelah pelarangan transaksi Bitcoin di China. Ini membuat nilai Bitcoin yang dimiliki menjadi tidak stabil dan menjadi masalah sendiri bagi pelaku bisnis yang memakai mata uang virtual tersebut. Harga barang dan nilai uang yang dibayarkan bisa naik atau turun dengan tajam dalam waktu sangat singkat sehingga berpotensi merugikan salah satu pihak yang terlibat dalam jual beli. Tiyo Triyanto dari IBC mengatakan bahwa salah satu cara mengatasi fluktuasi harga tersebut adalah dengan memakai penyedia jasa layanan finansial Bitcoin semacam Artabit. "Pembeli, misalnya, membayar harga barang yang telah ditentukan dalam bentuk Bitcoin kepada Artabit, sisanya ditangani oleh mereka sehingga resiko bukan berada di tangan pengguna." Dengan asumsi tidak terjadi fluktuasi berlebihan, Bitcoin menawarkan keuntungan tersendiri untuk bisnis yang memasarkan produk secara online karena hampir tak ada biaya transaksi untuk pembeli dan penjual. Begitupun untuk keperluan transfer uang yang dibuat mudah dan murah dibandingkan mata uang konvensional. Seperti mata uang atau komoditas lain, perilaku hoarding atau penimbunan juga terjadi dengan Bitcoin. Di India dan China, misalnya, angka permintaan Bitcoin terbesar disinyalir berasal dari spekulan yang mencari untung. Tak menutup kemungkinan bahwa harga Bitcoin bisa crash apabila sejumlah besar koin virtual tersebut dilepas dalam satu waktu, terlebih dengan kondisi Bitcoin saat ini yang banyak disebut sedang mengalami bubble. Kurang paham Risiko lain yang tak kalah penting datang dari kalangan pengguna Bitcoin sendiri, yaitu kurangnya pemahaman mengenai sifat dan cara kerja cryptocurrency ini. Oscar mengatakan bahwa dia menangkap gejala adanya orang yang nekat berinvestasi di Bitcoin tanpa didukung pengetahuan yang memadai. "Kami mendapat permintaan beli sejumlah Bitcoin, tapi setelah itu pembelinya mengontak dan baru bertanya apa itu Bitcoin," jelas Oscar. Dalam kasus tersebut, dia menerangkan bahwa pihaknya biasanya menolak transaksi agar tak disebut "menawarkan jalan pintas menjadi kaya". Banyak yang mengalami kerugian karena menanam modal di Bitcoin walau sebenarnya tak memahami mata uang tersebut. "Mereka tak tahu kapan harus beli, jual, dan sebagainya. Sebelum investasi, memang mutlak mengetahui seluk-beluk investasi tersebut," kata Oscar lagi. Bitcoin memang bisa diperoleh melalui "penambangan" atau mining. Tapi cara tersebut terbilang sangat lamban menghasilkan Bitcoin bagi kebanyakan pengguna biasa. Mereka yang ingin cepat memperoleh Bitcoin bisa langsung membeli lewat exchange sesuai kurs yang berlaku, namun ini berisiko tinggi mengingat fluktuasi nilai yang bisa sangat ekstrim. Agar lebih aman, Oscar menyarankan investor pemula Bitcoin agar memakai uang yang memang sudah disiapkan agar expendable. "Jangan pakai uang untuk belanja, nanti pusing," katanya. Bitcoin sendiri bukan satu-satunya cryptocurrency yang beredar di dunia. Saat ini tersedia puluhan mata uang digital sejenis yang popularitas dan nilai masing-masingnya bervariasi. Beberapa nama yang sering disebut antara lain Litecoin, Ripple, Dogecoin, dan Coinye West yang dituntut atas pelanggaran merek dagang oleh artis Hip-hop Kanye West.


Senin, 04 Desember 2017

POLRES METRO BEKASI GIAT SOSIALISASI TENTANG KONSULTASI HUKUM DAN MANAJEMEN PROFESIKEPOLISIAN


Jajaran Polres Metro Bekasi yang dipimpin oleh Wakapolres Metro Bekasi AKBP Luthfie Sulistiawan SIK,  MH,  MSi yang mendampingi Kalemdianmas Bidang Kermadianmas sekaligus Ka Tim Sosialisasi Tentang Konsultasi Hukum dan Manajemen STIK - PTIK, Kombes Pol.  Drs. Setija Junianta SH, M. Hum pada hari Senin tanggal 04 Desember 2017 pukul 09.30 WIB sampai selesai bertempat di Gedung Promoter Mapolrestro Bekasi mengadakan kegiatan Sosialisasi Tentang Konsultasi Hukum dan Manajemen dari STIK - PTIK.
Wakapolrestro Bekasi AKBP Luthfie dalam sambutan dan arahannya   menyampaikan terima kasih kepada para peserta sosialisasi sebanyak 70 orang yang terdiri dari para wakil dari satuan dan bagian serta Bhabinkamtibmas di Jajaran Polres Metro Bekasi ditambah dari perwakilan tokoh masyarakat dari 17 Polsek di Wilayah Hukum Polres Metro Bekasi. 
Masih menurut Luthfie, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol.  Asep Adisaputra SH,  SIK,  MH,  MSi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena pada hari ini diwaktu bersamaan juga sedang ada kegiatan penting yang tidak bisa ditinggalkan, ungkap mantan Wadir Obvit Polda Metro Jaya ini.  
Sementara itu dalam Pemaparannya, Katim Sosialisasi Tentang Konsultasi Hukum dan Manajemen dari STIK - PTIK, Kombes Pol.  Setija Junianta,  mengawali materi dengan sedikit cerita bahwa 6 tahun lalu saat menjabat Kapolres Bekasi Kabupaten (sekarang Polres Metro Bekasi)  dirinya merasakan kemacetan di jalan sekitar Jababeka menuju Mapolres Bekasi Kabupaten dan ada beberapa peserta yang saya masih ingat wajahnya tapi lupa namanya.  Jadi kehadiran saya disini juga sambil nostalgia dan silaturahmi. 
Lembaga Konsultasi Hukum dan Manajemen Profesi Kepolisian yang bertugas melaksanakan pelayanan jasa konsultasi hukum dan manajemen bagi masyarakat,  amggota Polri dan keluarga serta Mabes Polri, dan Satuan Kewilayahan yang membutuhkan permasalahan hukum dan manajemen berkaitan dengan Profesi Kepolisian. 
STIK - PTIK adalah Lembaga Pendidikan Kedinasan dan Lembaga Pendidikan Akademik dibawah kendali Lembaga Pendidikan Pelatihan Polri (Lemdiklat Polri), mempunyai jati diri sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan Kepolisian Republik Indonesia yang bertujuan mengembangkan ilmu Kepolisian. 
Tambah Setija Junianta,  pada hakikatnya Sosialisasi tentang konsultasi Hukum dan Manajemen yang dilakukan merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni :

1. Pemdidikan
2. Penelitian dan Pengembangan
3. Pengabdian masyarakat. 

Ilmu Kepolisian sebagai cabang ilmu pengetahuan melalukan kajian ilmiah terhadap fungsi dan lembaga Kepolisian dalam menyelesaikan berbagai masalah sosial, yang mewujudkan keteraturan sosial serta meningkatkan hidup dan peradaban umat manusia. 
Lembaga Konsultasi Hukum dan Manajemen (LKHM) sebagai unit Pelaksana yang memberikan pelayanan konsultasi hukum dan manajemen kepada pemohon,  masyarakat dan internal Polri berkaitan dengan profesi Kepolisian.
Lembaga Konsultasi Hukum dan Manajemen (LKHM) membantu Anggota Polri/Keluarga, PNS Polri dan Masyarakat. 
LKBM dalam memberikan konsultasi bidang hukum bersifat Non Litigasi.
Harapan kami adalah dengan keberadaan Lembaga Konsultasi Hukum dan Manajemen khususnya kepada Anggota Polri dimanapun berada di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat memanfaatkan konsultasi hukum dan manajemen sehingga ke depannya tidak ada anggota polisi yang stress apalagi bunuh diri.
Jelas Setija, Mekanisme penerimaan permohonan konsultasi :
√ LKHM menerima permohonan dari pemohon konsultasi 
√ Konsultan membuat analisa terhadap kasus yang dialami pemohon
√ Konsultan membuat legal opinion/pendapat hukum
√ Konsultan membuat hasil analisa kepada pemohon. 
Sedangkan hasil akhir (output)  bidang hukum :
> Legal Opinion/Legal Memorandum
> Naskah Akademis
> Pendapat dan Saran Hukum
> Keterangan Ahli dalam proses penyidikan
> Kajian Hukum

Kamis, 22 Desember 2016

MAMAT, PEDAGANG BUBUR BUKA LAPANGAN KERJA (INSPIRATIF)



         AZAN subuh belum berkumandang. Namun enam sepeda motor bermerek dan ber-CC tinggi sudah memecah kesunyian pagi di sepanjang Jalan Raya Diponegoro, Tambun Selatan, Bekasi. Enam sepeda motor berharga Rp25 jutaan ini saling memacu mengejar waktu sebelum terbit matahari.
         Sepeda motor ini dimodifikasi sedemkian rupa. Di jok belakanganya terdapat boks alumunium, berisi dua buah panci panjang mirip dandang. Di atasnya terdapat botol berisi kaldu ayam berwarna kuning keruh dan botol kecap. Sedangkan di tengahnya, persis di antara jok terdapat dua laci. Terdapat pula tangkai payung, yang berfungsi sebagai pelindung sewaktu-waktu hujan turun.
Mereka itu adalah rombongan tukang bubur ayam keliling, asal Kecamatan Tambelang, Kab. Bekasi. Sebelum bergerak enam lelaki yang berasal dari satu desa ini berkumpul di depan pom bensin depan Kantor Kecamatan Tambun Selatan, “Biasa sebelum ke Jakarta, beres-beres dulu dan memeriksa semua ikatan yang perlu dikencangkan,” ujar Mamat, sau dar enam pedagan bubur keliling.
Lelaki berusia 45 tahun dan lima rekannya ini pedagang bubur ayam yang biasa berjualan di kawasan Kelapagading, Jakarta Utara. “Kami harus sampai di Kelapagading sebelum pk.05:30. Kalau tidak nanti pelanggan kabur, ucap Mamat yang kini mampu memberi lapangan pekerjaan bagi 5 rekannya.
Seperti sabda Rasulullah dalam hadist HR Thabrani, “Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan”, rombongan pedagang bubur ini pun mengais rezeki di pagi buta.
Mamat sudah 10 tahun menggeluti usaha sebagai pedagang bubur ayam dengan sepeda motor. “Selama itu pula saya berdagang bubur di Kelapagading sehingga pelanggannya sudah banyak,” tutur Mamat. Awalnya dia sendiri, tapi lama kelamaan Mamat kewalahan melayani pelanggan yang semakin banyak sehingga mengajak kerabat dan tetangganya.

MERASA BERDOSA
         Bapak tiga anak ini mengaku, tak mau pindah berdagang di tempat lain, seperti kelompok lainnya yang berdagang di Bintaro, Tangerang, Blok M Jakarta Selatan, Pulogebang, Jakarta Timur dan sekitar Rawamangun. “Rasa bubur kami sudah dikenal. Pelanggan sudah cocok dengan menu saya. Sebab itu berdosa, jika saya meninggalkan mereka,” cetusnya.
Selain itu, harga yang ditawarkan di Kelapagading jauh lebih bagus dibandigkan jualan di Bekasi dan sekitarnya, misalnya. “Kalau di Bekasi bisa setengah dari harga di Kelapagading untuk satu porsi bubur ayam saya,” kata dia.
Sehari menurut Mamat, bisa memasak bubur lima liter dan sebelum pukul 10 sudah habis terjual, “Alhamdulillah, berangkat sebelum ayam berkokok, rejeki datangnya pun cepat,” cetusnya. Menu bubur Mamat dan anggota kelompknya sama, yaitu bubur nasi, ayam suwir, tongcai, irisan cakwe, irisan daun seledri, sambal dan kerupuk. Sambelnya campuran cabai dan kacang tanah.

MASAK BUBUR
           Mamat mengaku, sekitar pukul 02:00 sudah memasak bubur dan meracik bumbu. Dia dibantu istrinya dan dua jam kemudian baru berangkat. Sedangkan belanja kebutuhan bahan bubur ayam dilakukan lima anggota kelompoknya. “Tugas mereka pk.22:000 membeli semua kebutuhan bahan bubur ayam termasuk sterofoam, wadah bubur di Pasar Tradisional Mangunjaya, Tambun Selatan,” katanya.
           Disinggung soal penghasilan, Mamat mengaku cukup, karena selepas dia berdagang bubur, bisa merapihkan kebun dan sawah miliknya. Begitupula dengan lima angota kelompoknya. “Dari hasil bubur ayam ini, lima anggota saya, mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari termasuk biaya sekolah anak-anak, ada yang di SD, SMP dan SMA,” tutupnya. (adm-bram)

Sumber : http://poskotanews.com/2016/12/10/mamat-pedagang-bubur-buka-lapangan-kerja/

Sabtu, 02 April 2016

JAJAKI COCA COLA AMATIL INDONESIA SPONSORI LIGA PELAJAR KABUPATEN BEKASI

Tambun Selatan, tamsel.bekasikab.go.id

Coca-cola Amatil Indonesia (CCAI) dan Jakarta Scholls Football Association (JSFA) adakan "One Day in the Field" bersama yayasan bersama Yayasan Anyo Indonesia (YAI). Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), dan Yayasan Rumah Rachel (Rachel House). Dalam rangka peluncuran Coca-Cola League, liga sepakbola pelajar antar pelajar jabodetabek yang ke 10.

Liga sepak bola pelajar se-jabodetabek yang ke 10 ini, diikuti oleh 50 sekolah. Yang bertanding memperebutkan gelar juara Coca-Cola League 2016.

"Di CCAI kami memiliki visi untuk berbagi berjuta momen kebahagiaan dan peluang. Sejalan dengan visi tersebut, hari ini selain berkompetisi para peserta kami ajak untuk berbagi kebahagiaan dengan teman-teman dari YAI, YKAKI, dan Rachel House." Ujar Kristy Nelwan selaku Head of Corporate Communication CCAI. 

Acara dibuka dengan mini turnamen bagi anak-anak dari keluarga pra sejahtera komunitas sekitar, yang penyelenggaraannya dibantu oleh Yayasan Asian Soccer Academy (ASA). Komunitas Star Wars Order 66 dan Jakarta Saber turut hadir menghibur dalam kostum karakter Star Wars. Puluhan undangan yang hadir tampak ceria menyaksikan pertandingan dan asyik menyapa tokoh Stars Wars favorit mereka.

Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olah Raga, Ir. H. Agus Trihono yang hadir dalam acara pembukaan Coca-cola League. Menyambut baik dan mengapresiasi liga pelajar Coca-cola ke 10. Yang dilaksanakan di Sekolah Al-Azhar Syfa Budi, Kota Legenda, Tambun Selatan.

"Nanti kita coba pikirkan berkolaborasi dengan liga pelajar yang ada di Kabupaten Bekasi. Karena pada dasarnya tujuan pelaksanaan sama. Yakni membina insan sepak bola di tingkat pelajar untuk menjadi bibit-bibit pemain sepak bola nasional" Ujar Agus Trihono kepada bekasikab.go.id usai acara pembukaan. Sabtu (26/7). Menanggapi hal tersebut , Public Affairs and Communication PT. Coca Cola Amatil Indonesia, Nurilida Fatmakasasari atau yang lebih dikenal dengan panggilan Mike mengatakan, "Tentunya PT. CCAI mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Bekasi."

ADM-BRM

Selasa, 13 Oktober 2015

DALAM PRB TAHUN 2015 KECAMATAN TAMBUN SELATAN TIDAK JUARA


Penutupan PRB Tahun 2015 Resmi ditutup oleh Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintareja pada hari Minggu, tanggal 11 Oktober 2015, tapi sangat disayangkan Kecamatan Tambun Selatan yang biasanya selalu menjadi langganan Juara dalam even yang perhelatan Tingkat Kabupaten Bekasi itu untuk tahun ini harus bisa menerima tidak mendapatkan juara seperti di Tahun-tahun sebelumnya. 

Stand Kec.Tamsel ramai dikunjungi warga

Camat Tambun Selatan diwakili oleh Sekcam Tambun Selatan Junefi, S.STP, M.Si mengatakan agar para Staff yang terlibat dalam kegiatan PRB tahun ini jangn kecewa dan sangat mengapresiasi kepada Panitia khususnya staff Ekbang Kecamatan Tambun Selatan yang dimotori  oleh :

1. Ahmad Hury, S.Sos, M.Si 
2. Marjuki, S.AP, M.Si
3. Bram Ibrahim, S.IP
4. Kusnaheny, S.AP
5. Bambang Dian S
6.Ike Rahmawati, SE, M.Si
7. Arif Gunawan
8. Dede Rukmana
9. Ahmad Syafii, NST

Stand Kecamatan Tambun Selatan Menampilakan 11 Jenis Produk Unggulan Masyarakat di setiap Kelurahan/Desa dimana omset penjualan mencapai Rp. 59 Juta dari pertama Pembuakaan sampai Penutupan.  




Sumber Berita: http://tamsel.bekasikab.go.id/berita-penutupan-prb-tahun-2015-kecamatan-tambun-selatan-tidak-juara.html#ixzz3oShz0Jud

Sabtu, 19 September 2015

SATPOL PP KABUPATEN BEKASI KUCURKAN RP. 1 MILYAR UNTUK PENERTIBAN BANGUNAN LIAR



CIKARANG PUSAT - Sampai dengan akhir tahun 2015 mendatang satpol PP Kabupaten Bekasi, sudah menganggarkan Rp. 1 Miliar Untuk kegiatan penertiban bangunan liar di sejumlah lokasi.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi, Sahat MBJ Nahor mengatakan dalam APBD 2015 pihaknya mendapatkan anggaraan sebesar Rp. 1.220 Miliar untuk 4 (Empat) kegiatan. 

" Namun yang paling besar dazlam porsi alokasi anggaran adalazh kegiatan menertibkan bangunan liar sebesar Rp. 1 Miliar " katanya.

Kegiatan penertiban itu akan berlangsung di jalan negara mulai dari Lemah Abang Kecamatan Cikarang Timur dan Kecamatan Kedungwaringin yang dilakukan secara bertahap. 

Penertiban itu dilakukan karena sangat penting dimana mengacu pada Perda Ketertiban Umum apalagi Bupati Bekasi memiliki visi " Bekasi Bersinar " yakni  Bersih,  Sehat InovatifAman dan Religius sahat menambahkan, dalam menertibkab bangunan liar tersebut tidak serta merta  langsung melakukan proses eksekusi namun melalui pemetaan terlebih dahulu.

Bangunan yazng wajib dibongkar adalah bangunan yang berdiri di atas lahan pengairan, lahan tanah negara dan tanah kas desa.  

Pembongkaran itu harus melui prosedur berupa sosialisasi dan memberikan surat teguran kepada pemilik bangunan liar "tegasnya lagi. 
Sumber Berita: http://www.bekasikab.go.id/berita-satpol-pp-kucurkan-rp1-miliar-untuk-penertiban-bangunan-liar.html#ixzz3m8dAVhty

Rabu, 02 September 2015

Kecamatan Tambun Selatan Menjadi Kecamatan Terbaik se- Jawa Barat

Kecamatan Tambun Selatan Menjadi Kecamatan Terbaik se- Jawa Barat

Berdasarkan Penilaian dari Bappeda Provinsi Jawa Barat Kecamatan Tambun Selatan yang merupakan Kecamatan dari 23 Kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Bekasi dimana terpilih menjadi Kecamatan dengan tingkat Perkembangan Pembangunan dan Pendapatan per Kapitanya masyarakatnya sangat maju.

Gubernur Jawa Barat sangat salut dengan prestasi Kecamatan Tambun Selatan dengan Prestasinya yang sangat luar biasa.


website Resmi Kecamatn tambun Selatan :
http://tamsel.bekasikab.go.id/

Minggu, 12 Juli 2015

KEGIATAN SAFARI RAMADHAN 1436 H MUSPIKA KECAMATAN TAMBUN SELATAN

 
Mangunjaya, tamsel.bekasikab.go.id Kegiatan Safari Ramadhan 1436 H tingkat Kecamatan Tambun selatan dilaksanakan di seluruh Desa/ Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Tambun Selatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Acara tersebut dihadiri oleh Muspika   UPTD, Unsur Pimpinan Kecamatan beserta jajarannya dan para Staf Kecamatan yang ada di Kecamatan Tambun Selatan, Acara tersebut adalah ajang kegiatan silaturahmi antar warga masyarakat dengan Pemerintah, Kepolisian dan Koramil di tingkat Kecamatan Tambun Selatan. Acara tersebut dibuka oleh Kepala Desa Mangunjaya (Idi Rohidi) sebagai tuan rumah dalam acara terseut dilanjutkan oleh sambutan Camat Tambun Selatan (Drs. H. Jaoharul Alam, ME) dalam sambutannya camat merasa sangat senang dikarenakan warga masyarakat Desa Mangunjaya banyak yang hadir di dalam Masjid Nur Tofiq. Camat mengungkapkan acara ini adalah program yang telah dihimbau oleh Ibu Bupati untuk setiap kecamatan melaksanakan Safari Ramadhan di wilayah masing - masing dibarengi dengan acara  berbuka puasa bersama. Disela-sela acara yang sangat mulia tersebut Kapolsek, Dan Ramil yang diwakili oleh wakilnya turut memberikan sambutan yang lebih cendrung berisikan Tausiyah khususnya Kapolsek (Kompol Ali Yusron ) yang dikenal berkepribadian agamis dimana semua warga Kecamatan Tambun Selatan isa berbangga mempunyai sosok seorang Pemimpin nomor satu di kepolisian tingkat sektor yang  sangat agamis kepribadiannya. Dalam acara tersebut pula dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan karpet oleh Camat Tambun Selatan. (brm.mimin)

Senin, 22 Desember 2014

Asal Mula Kabupaten Bekasi

 Kabupaten Bekasi


 Sejarah Kabupaten Bekasi


    
Dalam catatan sejarah, nama "Bekasi" memiliki arti dan nilai sejarah yang khas. Menurut Poerbatjaraka, seorang ahli bahasa Sansekerta dan Jawa Kuno - Asal mula kata Bekasi, secara filosofis, berasal  dari kata Chandrabhaga. Chandra berarti "bulan" (dalam bahasa Jawa Kuno, sama  dengan kata Sasi) dan Bhaga berarti "bagian". Jadi, secara etimologis kata  Chandrabhaga  berarti  bagian dari bulan.
Kata Chandrabhaga berubah menjadi  Bhagasasi  yang pengucapannya  sering disingkat  menjadi  Bhagasi. Kata Bhagasi ini dalam pelafalan bahasa Belanda seringkali ditulis  "Bacassie" kemudian berubah menjadi  Bekasi  hingga kini. Bekasi dikenal sebagai "Bumi Patriot", yakni sebuah daerah yang dijaga oleh para pembela tanah air. Mereka berjuang disini sampai titik darah penghabisan untuk mempertahankan negeri tercinta dan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Ballada kepahlawanan tersebut tertulis dengan jelas dalam setiap bait guratan puisi heroik Pujangga Besar Chairil Anwar yang berjudul "Krawang - Bekasi". Kini, Kabupaten Bekasi di usianya yang ke-57 tahun, banyak perubahan yang telah terjadi dari masa ke masa.
            Sejarah terbentuknya Kabupaten Bekasi dimulai dengan dibentuknya "Panitia Amanat Rakyat Bekasi" yang dipelopori R. Supardi, M. Hasibuan, KH. Noer Alie, Namin, Aminudin dan Marzuki Urmaini, yang menentang keberadaan RIS- Pasundan dan menuntut berdirinya kembali Negara Kesatuan RI. Selanjutnya diadakan Rapat Raksasa di Alun-alun Bekasi yang dihadiri oleh sekitar 40.000 orang rakyat Bekasi pada tanggal 17 Pebruari 1950. Menyampaikan tuntutan Rakyat Bekasi yang berbunyi :
 (1) Penyerahan  kekuasaan Pemerintah Federal kepada Republik Indonesia,
 (2) Pengembalian seluruh Jawa Barat kepada Negara Republik Indonesia,
 (3) Tidak mengakui lagi adanya  pemerintahan di daerah Bekasi, selain Pemerintahan Republik Indonesia,
 (4) Menuntut kepada Pemerintah agar nama
Kabupaten Jatinegara diganti menjadi Kabupaten Bekasi. Upaya para pemimpin Panitia Amanat Rakyat Bekasi untuk memperoleh dukungan dari berbagai pihak terus dilakukan. Diantaranya mendekati  para pemimpin Masjumi, tokoh militer Mayor Lukas Kustaryo dan Moh. Moefreini Mukmin) di Jakarta. Pengajuan usul dilakukan tiga kali antara bulan Pebruari sampai dengan bulan Juni 1950 hingga akhirnya setelah dibicarakan dengan DPR RIS, dan Mohammad Hatta menyetujuim penggantian nama  "Kabupaten Jatinegara"  menjadi  "Kabupaten Bekasi  ". Persetujuan pembentukan Kabupaten Bekasi semakin kuat setelah dikeluarkannya Undang-undang No. 14 Tahun 1950. Kabupaten Bekasi secara resmi dibentuk dan ditetapkan tanggal 15 Agustus 1950 sebagai Hari Jadi Kabupaten Bekasi. Selanjutnya pada tanggal 2 April 1960 Pusat Pemda Bekasi semula dipusatkan di Jatinegara (sekarang Markas Kodim 0505 Jayakarta, Jakarta) dipindahkan ke gedung baru Mustika Pura Kantor Pemda Bekasi yang terletak diBekasi Kaum JI. Jr. H. Juanda.

Geografis.


Secara geografis Kabupaten Bekasi berada diantara :
     - Sebelah Utara : berbatasan dengan Laut Jawa
     - Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Bogor
     - Sebelah Barat : berbatasan dengan DKI Jakarta dan Kota   
       Bekasi
     - Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Karawang   
       Kabupaten Bekasi memiliki luas wilayah 1.484,37 Km


Gb. Peta wilayah Kabupaten Bekasi

·         Jumlah penduduk
            hingga tahun 2007 sebanyak 2,7 juta jiwa, sehingga kepadatan penduduk di Kabupaten Bekasi             
            sebesar 6465 jiwa/Km.
·         Visi dan Misi 
 a. Visi 

         Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi No: 33 Tahun 2001 dengan memperhatikan Visi Pembangunan Nasional  dan Visi Provinsi Jawa Barat, Visi Kabupaten Bekasi adalah : “Manusia Unggul yang Agamis berbasis Agribisbis dan Industri Berkelanjutan”  
    
b. Misi      
    1. Meningkatkan kualitas manusia yang sehat, pinter, dan bener 
    2. Meningkatkan profesionalisme institusi Pemerintah Daerah, 
        DPRD, dan Masyarakat.
   3. Mendorong terciptanya masyarakat berbudaya, demokratis,  
       dan agamis
  4. Memberdayakan usaha kecil, menengah, dan besar yang    
      berbasis pada ekonomi kerakyatan
   5. Menegakkan supremasi hukum dan ketertiban 6. 
       Mengembangkan prasarana dan sarana publik secara 
  7. Mengharmonisasikan tata ruang yang berbasis kepedulian  
      terhadap lingkungan.

Pemerintahan




Perekonomian


Perekonomian Kabupaten Bekasi ditopang oleh sektor pertanian, perdagangan dan perindustrian. Banyak industri manufaktur yang terdapat di Bekasi, diantaranya kawasan industri JababekaEJIPDelta SiliconMM2100, BIIE dan sebagainya. Kawasan-kawasan industri tersebut kini digabung menjadi sebuah Zona Ekonomi Internasional (ZONI) yang memiliki fasilitas khusus di bidang perpajakan, infrastruktur, keamanan dan fiskal.
Gb. Kawasan Industri di wilayah kabupaten Bekasi

Jenis Industri unggulan yang ada di Kabupaten Bekasi:
1. Jenis elektronika lokasi kawasan industri
2. Jenis tekstil/ pakaian jadi lokasi kawasan industi
3. Jenis komponen kendaraan lokasi kawasan industri
4. Jenis boneka lokasi kawasan industri
5. Jenis kamasan lokasi Kecamatan Setu
6. Jenis bordir lokasi Kecamatan Tambun Selatan
7. Jenis tas kulit ular lokasi Kecamatan Cabangbungin

Pertambangan

1.     Minyak bumi. Beberapa sumur minyak bumi yang telah dieksplorasi terdapat di Bekasi bagian utara. Salah satunya terdapat di Babelan, Muaragembong.
2.     Gas alam. Gas alam terdapat di Bekasi bagian selatan. Sumur gas yang sudah berproduksi terdapat di Jatirarangon.

Infrastruktur Kabupaten Bekasi

Kabupaten Bekasi memiliki sejumlah sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan perekonomian sebagai berikut:

a. Fasilitas pasar tradisional, pusat-pusat perbelanjaan, dan sentra perdagangan,
b. Transportasi terpadu (akses jalan dan angkutan umum, kereta api, sarana angkutan air serta pelabuhan),
c. Perumahan dan ruko,
d. Fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan untuk mencetak SDM berkualitas,
dan beberapa prasarana lain baik yang masih dalam tahap pembangunan maupun sudah beroperasi.
·  Pusat Perbelanjaan Di Kabupaten Bekasi
Salah satu pusat grosir di kabupaten Bekasi adalah Sentral Grosi Cikarang (SGC). merupakan pusat perdagangan pertama & terbesar di kawasan Cikarang, hadir dengan konsep pasar grosir modern. Didukung oleh lokasi yang sangat strategis dengan pangsa pasar yang menjanjikan, SGC memiliki prospek bisnis yang sangat cerah di masa mendatang.


Gb. Salah satu pusat perbelanjaan di kabupaten Bekasi
               
Tidak hanya pusat grosir yang terdapat di kabupaten Bekasi, ada juga pusat perbelanjaan sayur mayur yakni pasar Induk Cibitung. Dan sekarang Sudah dibuka ” Pasar Induk Ikan Cibitung ” Lokasi Strategis , Bersih, Tertib & Aman. Di Kawasan Terpadu Pasar Induk CIbitung Buah & Sayur.
“Pemindahan Pasar Ikan Muara Angke dan Pasar Ikan-Jakarta”.
- Timbangan Pasti pas
- Jenis Ikan lengkap
- Bebas Banjir
- Bongkar Muat praktis
- Keamanan 24 jam
- Kwalitas Ikan terjamin

Gb. Suasana pasar induk cibitung

      
Transfortasi 
 
Ada beberapa sarana transfortasi di Kabupaten Bekasi diantaranya:
1. Stasiun yang terdapat di wilayah kabupaten  
    Bekasi diantaranya stasiun Tambun, stasiun 
    Cikarang, dan stasiun Lemahabang.


Gb. Stasiun lemahabang

2.      Terminal di wilayah kabupaten Bekasi hanya ada satu yaitu terletak di cikarang, terminal ini bernama Terminal Cikarang. Yang mempunyai beberapa jurusan ke kota-kota besar di jawa, dan disini pusat transfortasi umum kabupaten Bekasi.

             Gb. Kantor Terminal Cikarang

Perumahan

Salah satu perumahan yang terdapat di wilayah kabupaten Bekasi adalah Kompleks Perumahn Lippo Cikarang. Kompleks Perumahan Lippo Cikarang merupakan salah satu kawasan perumahan yang ada di Cikarang. Merupakan milik Perusahaan Pengembang Property Lippo Land yang juga pemilik perumahan Lippo Karawaci Tangerang. Adapun Keuntungan tinggal di Lipo Cikarang yaitu :
1. Berada di Jantung Kota Cikarang
2. Berada di Pusat 
Bisnis Kota Cikarang
3. Dekat dengan Hotel, Water Boom, Rumah Sakit, Klinik Kesehatan, Restoran, Caf, Spa, 

Apartemen dan                                       Mal Lippo Cikarang
4. Insfrastruktur Jalan Underground System
5. Berada dekat dengan View Danau
6. Dilengkapi dengan WIFI AREA
7. Dekat dengan Pintu Tol Km. 31 Cikarang Barat 

 dan Dekat dengan Pintu Tol Km. 34,7 Jakarta  
 Cikampek (Segera di buka Desember 2009).
8. Memiliki Jalan yang Lebar dan Luas Serta 

 Dilengkapi dengan Keamanan 24 Jam
9. Banyak Penghijauan dan Dilengkapi dengan  

 Water Wall
10. Memiliki Lingkungan yang Bersih dan  

  Suasana Alam yang Asri

Tempat rekreasi

Tempat rekreasi yang terkenal di wilayah kabupaten Bekasi adalah Waterboom Lippo Cikarang, Water Boom Lippo Cikarang, didisain khusus sebagai Taman Rekreasi Air Kelas Dunia dengan konsep nuansa alam Bali yang eksotik. Berbagai macam aktivitas dan atraksi Air yang menarik, unik, dan mengasyikkan dan penuh petualangan bagi anak-anak, remaja sampai dewasa dapat Anda rasakan!!



Gb. Waterboom Lippo Cikarang

Rumah Sakit

 Pemerintah kabupaten Bekasi mendirikan Rumah Sakit Umum Daerah tahun 2009. RSUD Kab. Bekasi melayani masyarakat Kabupaten Bekasi dengan pelayanan askes, dan jamsostek. Dan bagi rakyat yang tidak mampu dapat dibantu dalam pembiyayaan rumah sakit, RSUD Kab. Bekasi terletak di dekat pasar Induk Cibitung. RSUD Kab. Bekasi memiliki ahli dokter, dari dokter umum, dokter spesialis mata, dokter spesialis kulit, dsb.
Gb. RSUD Kab. Bekasi

Pendidikan

Pendidikan sangat penting untuk dikembangkan, agar menghasilkan SDM yang berkualitas. Pemerintah Kabupaten Bekasi mengajak rakyat yang kurang mampu untuk bersekolah, dan juga mengajak anak putus sekolah untuk sekolah kembali.
Di wilayah kabupaten Bekasi, seidaknya terdapat 11 kriteria sekolah, yakni TK, SD Swasta, SD Negeri, SLTP Swasta, SLTP Negeri, Madrasah Tsanawiyah, SLTA Swasta, SLTA Negeri, MA, dan SLB. Dari kesebelas kriteria sekolah tersebut, dapat dituliskan jumlah sekolah yang ada di Kabupaten Bekasi. Yakni:
1. Taman kanak-kanak berjumlah 241
2. Sekolah Dasar Negeri berjumlah 700
3. Sekolah Dasar Swasta berjumlah 65
4. Madrasah Ibtidaiyah berjumlah 156
5. SLTP Negeri berjumlah 54
6. SLTP Swasta berjumlah 124
7. Madrasah Tsanawiyah berjumlah 114
8. SLTA Negeri berjumlah 20
9. SLTA Swasta berjumlah 60
10. Madrasah Aliyah berjumlah 34
11. SLB berjumlah 2
    Salah satu sekolah yang terkenal di wilayah Cikarang Barat yakni SMP Negeri 1 Cikarang Barat, yang berlokasi di Jl. Imam bonjol II Cikarang Barat.

Gb. Gerbang utama SMPN 1 Cikarang Barat

Peninggalan


Gedoeng Juang

Seperti halnya daerah lain di Indonesia, Bekasi yang letaknya berdampingan dengan Jakarta memiliki sejarah perjuangan melawan penjajah yang tak kalah heroik. Perjuangan rakyat Bekasi sempat diabadikan dalam puisi terkenal karya Chairil Anwar, Karawang-Bekasi.
Yang menarik, Bekasi masih memiliki gedung bersejarah peninggalan pra masa kemerdekaan yang dikenal sebagai Gedung Tinggi yang terletak di jalan Sultan Hasanudin, dekat Pasar Tambun dan Stasiun kereta api Tambun. Gedung Tinggi ini sekarang dikenal sebagai gedung juang 45. Bangunan berarsitektur neoklasik ini dibangun oleh tuan tanah Kow Tjing Kie pada tahun 1910. 
Gedung tinggi ini merupakan salah satu gedung bersejarah yang turut menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Bekasi saat revolusi fisik. Ketika itu daerah Tambun dan Cibarusah menjadi pusat kekuatan pasukan republik Indonesia (RI). Perlu diketahui bahwa pada saat revolusi kemerdekaan, garis demarkasi yang memisahkan daerah Republik Indonesia dengan daerah kekuasaan Belanda terletak didaerah Sasak Jarang, sekarang menjadi perbatasan antara kecamatan Bekasi Timur dengan Kecamatan Tambun dan merupakan perbatasan Kota Bekasi dengan Kabupaten Bekasi.
Akibat serangan bertubi-tubi, pertahanan pasukan Belanda di Bekasi sering ditinggalkan. Mereka kemudian memusatkan diri ke daerah Klender Jakarta Timur. Sebaliknya, para pejuang Indonesia menjadikan gedung tinggi ini sempat dijadikan sebagai pertahanan di front pertahanan Bekasi- Jakarta.

Gb. Gedoeng Juang Tambun
Di gedung yang mempunyai makna monumental ini, perudingan dan pertukaran tawanan perang terjadi. Lokasi pelaksanaan pertukaran tawanan sendiri dilakukan di dekat Kali Bekasi yang kini tidak jauh dari rumah pegadaian Bekasi. Banyak tentara Jepang meninggal dibantai dan dibuang di Kali Bekasi, membuat setiap tahun tentara Jepang selalu melakukan tabur bunga di kali yang membentang kota Bekasi ini.
Dalam pertukaran tawanan, pejuang-pejuang RI oleh Belanda dipulangkan ke Bekasi, dan tawanan Belanda oleh pejuang RI dipulangkan ke Jakarta lewat kereta api yang lintasannya persis berada di belakang Gedung Juang. Gedung yang tidak jauh dari Pasar Tambun Bekasi ini, juga pernah dijadikan sebagai Pusat Komando Perjuangan RI pada masa perjuangan fisik. Gedung ini selalu menjadi sasaran tembak pesawat udara dan meriam Belanda. Banyak keanehan pada gedung ini. Ketika meriam Belanda dijatuhkan di atas bangunan tersebut, ternyata meriam itu tidak meledak dan hanya merusak sebagian kecil bangunan.
Akhir 1947, ketika Belanda menghianati perundingan Linggarjati tanggal 21 Juli, Belanda mengadakan aksi pertama (dikenal sebagai Agresi Militer Belanda Pertama). Mengingat gedung ini merupakan markas basis pertahanan, maka tidak mengherankan bila di sekitar gedung ini sering terjadi pertempuran dan pembantaian yang bertubi-tubi. Bahkan gedung ini pernah di duduki Belanda/NICA hingga tahun 1949. Namun, gedung yang sangat mempunyai nilai sejarah dan merupakan kebanggaan mayarakat Bekasi ini, kembali berhasil direbut oleh pejuang Bekasi pada awal 1950.

Budaya


Tari Topeng Bekasi
Salah satu teater rakyat yang penyajiannya total dan intim adalah Topeng Bekasi. Total artinya melibatkan beberapa unsur seni seperti seni musik, tari, vokal, sastra, dan seni peran. Intim artinya terjalinnya hubungan yang akrab antara penonton dan pemain ketika pertunjukkan berlangsung.
Tokoh yang berjasa mengembangkan topeng bekasi adalah Kacrit dan Seli. Kedua tokoh ini besar andilnya dalam mempopulerkan seni topeng Bekasi.
Bentuk Pertunjukkan topeng Bekasi susunannya sebagai berikut:
  1. Pemukulan gong sebanyak naktu hari
  2. tatalu
  3. Ijab Kabul
  4. Penyajian tari-tarian
  5. Penyajian lawakan
  6. Penyajian lakon cerita
Pertunjukkan Topeng Bekasi diawali dengan menabuh goong sebanyak naktu (nilai hurup Sunda untuk menghitung hari baik dan buruk). Misalnya bila pertunjukan dilakukan senin goong ditabuh empat kali. Selasa tiga kali, rabu 7 kali, kamis 8 kali, saptu 9 kali, dan minggu 5 kali.
Selanjutnya penyajian tatalu yang diawali dengan bunyi rebab pada lagu oray-orayan. Ijab kabul dilakukan pada pertunjukkan topeng dalam acara hajatan keluarga, tapi jika pertunjukkan dilaksanakan dalam acara hiburan biasanya diisi dengan sambutan-sambutan dari penyelenggara.
Gb. Tari Topeng Bekasi
Kemudian ditampilkan tari-tarian, tarian pertama ditampilkan tari topeng tunggal. Tari topeng tunggal menampilkan tiga karakter. Setiap karakter digambarkan dengan menggunakan topeng yang berbeda yaitu topeng subadra, kedok satria ladak dan kedok rahwana. Tarian ini dibawakan oleh penari wanita. Berikutnya penampilan lipet gandes dengan bodor. Selanjutnya disajikan pula beberapa tarian seperti enjot-enjotan, kang aji dan tarian oncom lele.
Selesai penyajian tari ditampilkan lakonan dengan cerita yang bertemakan kehidupan sehari-hari dalam keluaraga seperti ngaruju, ngalinter, bodo pinter, ngabongkak dll. Acara ini bisa disebut ngajantuk.


Kriteria Daerah Rawan Bencana Sosial di Kabupaten Bekasi


·         . Sosial Politik.     
        Kesadaran politik dikalangan  masyarakat di Kabupaten Bekasi termasuk di Kecamatan Tambun Utara sudah ada. Selama berlangsungnya Pemilihan Umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) relatif tidak pernah menimbulkan konflik, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi rakyat berlangsung aman. Namun tidak demikian dalam proses pemilihan kepala desa, khususnya di Kecamatan Tambun Utara dan Kecamatan Babelan, pelaksanaan pemilihan kepala desa seringkali menimbulkan kerusuhan antar pendukung. Hal tersebut terkait dengan adanya semacam “bela kampung” oleh warga masyarakat terhadap calon kepala desa yang didukungnya. 
·         Sosial Ekonomi 
        Secara sosial ekonomi, masyarakat di Kabupaten Bekasi khususnya di Kecamatan Tambun Utara terdiri atas masyarakat kaya (25 %), menengah (25 %), dan masyarakat yang miskin (50 %). Masyarakat miskin di Kecamatan Tambun utara sebagaimana di tempat-tempat lainnya  tercatat sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Hubungan sosial dari ketiga lapisan ekonomi diantara masyarakat tersebut kurang berjalan mulus, yakni masyarakat yang kaya kurang dapat merangkul masyarakat di bawahnya dalam aktivitas ekonomi, sehingga yang kuat atau kaya dengan yang lemah atau miskin tampak menonjol.  
·         Urbanisasi dan Industri
        Kabupaten Bekasi merupakan daerah urbanisasi dengan  intensitas tinggi, yang ditandai dengan tingginya penduduk pendatang (temporer) yang memenuhi ruang wilayah Bekasi. Begitu pula pertumbuhan industri yang pesat yang ditandai dengan banyaknya pembangunan pabrik berskala nasional, menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai daerah industri.
·         Keragaman Keyakinan.
        Dari berbagai pandangan para tokoh yang hadir pada saat dilaksanakan diskusi kelompok terfokus, terungkap bahwa di beberapa kecamatan Kabupaten Bekasi terdapat beberapa hal berkaitan dengan keragaman keyakinan, yaitu : 
        a. Adanya kelompok Ahli Sunnah Waljamaah (di Desa Sriamur) yang berasal dari  luar dan memiliki perbedaan keyakinan dengan mayoritas umat Islam di Kabupaten Bekasi.  
        b. Adanya rumah yang dijadikan  tempat peribadatan oleh warga pendatang di tengah-tengah pemukiman warga yang berbeda keyakinan agama.
        c. Terdapat sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Forum Komunikasi Sunda Nusantara, yang ingin mendirikan negara sendiri.
    5. Kekuatan personil penegak hukum, khususnya petugas Kepolisian yang belum memadai, khususnya di Kecamatan Tambun Utara. Dengan jumlah personil 123 orang di Polsek Tambun Utara yang meliputi wilayah kerja di Kecamatan Tambun Utara dan Tambun Selatan, dengan jumlah penduduk di dua kecamatan tersebut sekitar 70.000 jiwa, masih jauh dari ideal guna mengantisipasi jika terjadi kerusuhan di masyarakat. Rasio normal personil Polsek adalah 1 : 500. 
·         . Issu yang mendasari terjadinya konflik/bencana sosial di Kabupaten Bekasi. 
     1. Dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa sering terjadi benturan antar pendukung, sehingga menimbulkan ketegangan dan rawan konflik. 
     2. Pendirian bangunan tempat peribadatan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga menimbulkan potensi konflik.
     3. Pengangguran yang cukup tinggi di wilayah dimana terdapat perusahaan/pabrik yang cukup besar, karena warga masyarakat sekitar pabrik hanya sebagian kecil yakni sekitar 3 % yang diterima bekerja di pabrik tersebut.
     4. Kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang Indonesia sebagai negara kesatuan yang berdaulat, sehingga menimbulkan faham ingin mendirikan negara di atas negara. 
     5. Banyak pendatang yang masuk ke wilayah Bekasi dengan membawa faham atau aliran dalam Islam yang tidak sesuai  dengan mayoritas umat Islam pribumi di Bekasi.
     6. Banjir tahunan ; terdapat 7 titik rawan banjir dipinggiran sungai Bekasi, sehingga mengakibatkan konflik antar penduduk berkaitan dengan tanggul saluran air. 
     7. Perjudian, penyalahgunaan minuman keras dan narkoba, pencurian, dan premanisme merupakan masalah sosial  yang cukup menonjol terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi.

Jenis konflik yang terjadi di Kabupaten Bekasi.


     1. Bentrokan antar pendukung dalam pemilihan kepala desa, khususnya desa-desa diwilayah Kecamatan Tambun Utara dan  Kecamatan Babelan, namun sifatnya insidental dan tidak meluas menjadi konflik sosial yang berkepanjangan.  
     2. Konflik vertikal antara sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Forum Komunikasi Sunda Nusantara yang ingin mendirikan negara sendiri.
     3. Akibat adanya rumah tempat tinggal yang dijadikan tempat kegiatan peribadatan oleh agama tertentu yang berbeda dengan agama yang dianut oleh mayoritas penduduk setempat, masyarakat pribumi  merasa terganggu dengan acara-acara peribadatan, sehingga menimbulkan issu akan ada pengerahan masa.  
     4. Konflik latent terkait dengan pendirian bangunan tempat peribadatan yangdipandang oleh masyarakat kurang tepat, sehingga potensi konflik bernuansa agama cukup tinggi. 
     5. Perselisihan antar  warga yang tinggal disekitar bantaran sungai, yang berfokus pada masalah tanggul saluran air. 
     6. Konflik latent terkait dengan pengangguran yang tinggi di tengah-tengah daerah industri/pabrik, sangat potensial menimbulkan konflik.  
Dampak yang ditimbulkan akibat konflik sosial di Kabupaten Bekasi.



   1. Dalam pemilihan kepala desa terjadi keresahan di kalangan warga masyarakat bahwa konflik atau bentrokan antar  pendukung calon kepala desa dapat menimbulkan ketegangan sosial antar warga masyarakat.  
     2. Beberapa warga masyarakat ada yang terbujuk untuk mengikuti faham forum komunikasi Sunda Nusantara yang ingin mendirikan negara sendiri.
     3. Keresahan warga masyarakat pribumi sehubungan dengan adanya rumah tempat tinggal yang dijadikan sebagai tempat  acara peribadatan oleh para pendatang, serta bangunan tempat peribadatan yang  dinilai kurang tepat. Hal tersebut menimbulkan ketegangan sosial antar umat beragama.    
     4. Ketegangan sosial antar sesama warga masyarakat ketika terjadi banjir tahunan terkait dengan masalah tanggul saluran air.
     5. Kecemburuan sosial di kalangan masyarakat (penganggur) terhadap pimpinan perusahaan/pabrik yang lebih banyak  mempekerjakan pegawai pabrik yang berasal dari luar daerah.
     6. Keresahan di kalangan warga masyarakat akibat tindak kekerasan dari perilaku premanisme, pencurian, perjudian dan penyalahgunaan minuman keras.
  
Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi dan mencegah konflik sosial  di Kabupaten Bekasi.


    1. Guna mengantisipasi bentrokan atau konflik antar pendukung dalam pemilihan kepala desa di masa-masa mendatang, pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi dan instansi terkait melakukan berbagai upaya baik berupa penyuluhan kepada masyarakat maupun pembinaan lainnya agar warga masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing. Demikian pula pihak pemerintahan masing-masing desa bersama-sama dengan tokoh masyarakat melakukan upaya menjaga kedamaian agar daerahnya lebih kondusif khususnya dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa, antara lain melalui Forum Silaturahmi, yang diadakan 2 kali dalam sebulan.  
    2. Pihak Polres Kabupaten Bekasi telah melakukan tindakan represif terhadap kelompok atau pengikut Forum Komunikasi Sunda Nusantara, berupa pemanggilan sekaligus dilakukan upaya penyadaran. 

Gb. Polres Kabupaten Bekasi

 3. Terkait dengan adanya faham atau aliran keagamaan serta 
     tempat-tempat peribadatan yang dipandang telah menimbulkan 
     keresahan masyarakat, pihak Polres selalu menurunkan tim 
     untuk  melakukan invenstigasi guna mengetahui potensi 
     konflik,  sekaligus melakukan upaya pembinaan kerukunan  
     antar umat beragama. 
4. Pihak BPM Kabupaten Bekasi secara terus menerus melakukan 
    berbagai upaya untuk mencegah dan menanggulangi bencana  
    yang terjadi, baik melalui penyuluhan maupun pertemuan- 
     pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat.
 5. Berbagai kegiatan masyarakat yang bercirikan adanya 
     nilai-nilai 
    kearifan lokal terus dijaga dan ditingkatkan 
    keberlangsungannya,  seperti pengajian rutin yang dilakukan  
   majelis taklim di masing-masing masjid, memelihara sikap  
    kegotong- royongan warga masyarakat yang masih ada, serta  
    mempertahankan kesenian khas Bekasi yaitu Tari Topeng, dan 
   qasidahan.    
6. Terkait dengan maraknya pencurian,  serta masalah sosial seperti 
    perjudian, penyalahgunaan Narkoba, dan premanisme, pihak 
    Polres Kabupaten Bekasi selalu pro-aktif untuk melakukan 
    tindakan penertiban