Minggu, 14 April 2019

BITCOIN....AMAN ATAU BRESIKO Sih.....?

Bitcoin Logo


KOMPAS.com - Diakui atau tidak, demam Bitcoin sedang melanda dunia. Cryptocurrency yang bersifat terdesentralisasi dan tidak diatur atau dijamin oleh otoritas pusat ini ramai digunakan untuk bertransaksi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Meski memiliki sejumlah kelebihan dibanding mata uang "konvensional", Bitcoin bukannya tidak memiliki risiko. Ada beberapa ancaman yang mengintai para pengguna uang virtual ini. Salah satunya berkaitan dengan persoalan penyimpanan Bitcoin. Untuk bisa membelanjakan Bitcoin, pemilik membutuhkan baris kode khusus bernama "private key". Baris kode ini disimpan di dalam "wallet" atau dompet digital. Ketika akan dipakai, barulah pemilik mengakses kode tersebut dan menggunakannya untuk transaksi. Private key bisa disimpan secara lokal di komputer maupun dicetak dengan printer. Persoalan muncul karena baris kode ini bisa dicuri atau hilang. Apabila itu terjadi, maka semua Bitcoin yang terasosiasi dengan private key bersangkutan akan raib selamanya dari tangan pemilik. Kasus seperti ini beberapa terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Misalnya peristiwa yang menimpa  Inputs.io. Penyedia wallet online tersebut November lalu dibobol hacker sehingga mengakibatkan para "nasabah" kehilangan Bitcoin senilai 1,2 juta dollar AS. Private key yang disimpan dalam "Cold Storage" (komputer atau media penyimpanan yang tak terkoneksi ke internet) pun memiliki kerentanan tersendiri. Seorang pria bernama James Howells menyimpan 7.500 Bitcoin dalam wallet di dalam hard disk komputernya. Ketika hard disk tersebut hilang, Howells terpaksa merelakan uang virtual senilai jutaan dollar tersebut. Untuk mengurangi risiko itu, CEO Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan sedikit berbagi tips. Pengelola salah satu bursa Bitcoin terbesar di Indonesia ini mengungkapkan bahwa dia membikin print-out dompet Bitcoin dalam bentuk tercetak. "Lalu, agar aman, cetakan tersebut kami simpan dalam safety deposit box," kata Oscar ketika ditemui usai acara gathering Indonesia Bitcoin Community di Jakarta, Sabtu (18/1/2014) kemarin. Untuk melindungi wallet online, password yang kuat bisa digunakan. Dapat pula ditambahi layanan otentikasi dua-faktor macam Google Authenticator yang seringkali ditawarkan oleh dompet berbasis web. Backup wallet juga diperlukan untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan server bermasalah atau komputer/hard disk rusak. Risiko finansial Risiko lain terkait Bitcoin adalah nilai mata uang ini sendiri yang terkenal sangat fluktuatif. Pada awal Januari 2013, misalnya, Bitcoin dihargai 13 dollar AS per keping (1 BTC). Angka itu meroket ke lebih dari 1.100 dollar AS per keping pada Desember tahun yang sama, lalu terpangkas menjadi hanya setengahnya (sekitar 500 dollar AS), hanya dalam beberapa jam setelah pelarangan transaksi Bitcoin di China. Ini membuat nilai Bitcoin yang dimiliki menjadi tidak stabil dan menjadi masalah sendiri bagi pelaku bisnis yang memakai mata uang virtual tersebut. Harga barang dan nilai uang yang dibayarkan bisa naik atau turun dengan tajam dalam waktu sangat singkat sehingga berpotensi merugikan salah satu pihak yang terlibat dalam jual beli. Tiyo Triyanto dari IBC mengatakan bahwa salah satu cara mengatasi fluktuasi harga tersebut adalah dengan memakai penyedia jasa layanan finansial Bitcoin semacam Artabit. "Pembeli, misalnya, membayar harga barang yang telah ditentukan dalam bentuk Bitcoin kepada Artabit, sisanya ditangani oleh mereka sehingga resiko bukan berada di tangan pengguna." Dengan asumsi tidak terjadi fluktuasi berlebihan, Bitcoin menawarkan keuntungan tersendiri untuk bisnis yang memasarkan produk secara online karena hampir tak ada biaya transaksi untuk pembeli dan penjual. Begitupun untuk keperluan transfer uang yang dibuat mudah dan murah dibandingkan mata uang konvensional. Seperti mata uang atau komoditas lain, perilaku hoarding atau penimbunan juga terjadi dengan Bitcoin. Di India dan China, misalnya, angka permintaan Bitcoin terbesar disinyalir berasal dari spekulan yang mencari untung. Tak menutup kemungkinan bahwa harga Bitcoin bisa crash apabila sejumlah besar koin virtual tersebut dilepas dalam satu waktu, terlebih dengan kondisi Bitcoin saat ini yang banyak disebut sedang mengalami bubble. Kurang paham Risiko lain yang tak kalah penting datang dari kalangan pengguna Bitcoin sendiri, yaitu kurangnya pemahaman mengenai sifat dan cara kerja cryptocurrency ini. Oscar mengatakan bahwa dia menangkap gejala adanya orang yang nekat berinvestasi di Bitcoin tanpa didukung pengetahuan yang memadai. "Kami mendapat permintaan beli sejumlah Bitcoin, tapi setelah itu pembelinya mengontak dan baru bertanya apa itu Bitcoin," jelas Oscar. Dalam kasus tersebut, dia menerangkan bahwa pihaknya biasanya menolak transaksi agar tak disebut "menawarkan jalan pintas menjadi kaya". Banyak yang mengalami kerugian karena menanam modal di Bitcoin walau sebenarnya tak memahami mata uang tersebut. "Mereka tak tahu kapan harus beli, jual, dan sebagainya. Sebelum investasi, memang mutlak mengetahui seluk-beluk investasi tersebut," kata Oscar lagi. Bitcoin memang bisa diperoleh melalui "penambangan" atau mining. Tapi cara tersebut terbilang sangat lamban menghasilkan Bitcoin bagi kebanyakan pengguna biasa. Mereka yang ingin cepat memperoleh Bitcoin bisa langsung membeli lewat exchange sesuai kurs yang berlaku, namun ini berisiko tinggi mengingat fluktuasi nilai yang bisa sangat ekstrim. Agar lebih aman, Oscar menyarankan investor pemula Bitcoin agar memakai uang yang memang sudah disiapkan agar expendable. "Jangan pakai uang untuk belanja, nanti pusing," katanya. Bitcoin sendiri bukan satu-satunya cryptocurrency yang beredar di dunia. Saat ini tersedia puluhan mata uang digital sejenis yang popularitas dan nilai masing-masingnya bervariasi. Beberapa nama yang sering disebut antara lain Litecoin, Ripple, Dogecoin, dan Coinye West yang dituntut atas pelanggaran merek dagang oleh artis Hip-hop Kanye West.


Kamis, 16 Agustus 2018

KELENGKAPAN SILABUS MEMUDAHAKAN TUGAS DOSEN DALAM MENGAJAR

Silabus bisa berperan layaknya iklan dari mata kuliah yang diampu dosen. Semakin lengkap silabus, maka akan semakin memudahkan dosen dalam mengajar. Untuk itu, silabus harus menarik dan memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya.


Drs. Suprihadi M.Pd. mengutarakan hal itu dalam “Workshop Penyegaran Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Silabus bagi Dosen yang diselenggarakan Lembaga Pendidikan (Lemdik) Universitas Muria Kudus (UMK) di ruang seminar Lantai IV Gedung Rektorat. 
Pada kesempatan itu Suprihadi memberikan pengarahan serta penyusunan silabus berikut praktik penyusunannya. ‘’Karakteristik silabus yang baik, antara lain memuat pengantar yang menjelaskan kepada mahasiswa mengenai perkuliahan yang akan dijalani bersama, tujuan perkuliahan, serta tugas dan bobotnya dalam penentuan nilai akhir,’’ ujar dosen Program Stud (Prodi) Pendidikan Bahasa Ingggris (PBI) itu.
Dia menambahkan, dalam pelaksanaan di lapangan, cara mengajar dosen satu dengan lainnya, bisa sangat berbeda. ‘’Mengajar itu seni. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bisa sama, tetapi metode dan teknik pengajaran, bisa berbeda,’’ paparnya dalam workshop yang diikuti sekitar 70 dosen dari berbagai Prodi yang ada di UMK.
Narasumber lain, Ir. Endang Dewi Murrnie M.P., menyampaikan, proses pembelajaran yang baik menurut pedoman penyusunan Kurikulum Perggurun Tinggi (KPT) UMK 2015, setidaknya ada enam hal yang harus diperhatikan.  
‘’Enam hal tersebut, harus ada capaian pembelajaran (learning outcomes) yang jelas, organisasi Perguruan Tinggi (PT) yang sehat, pengelolaan PT yang transparan dan akuntabel, ketersediaan rancangan pembelajaran sesuai kebutuhan dunia kerja, kemampuan dan keterampilan SDM akademik serta non akademik yang professional, lalu ketersediaan sarana prasarana serta fasilitas belajar yang memadai,’’ paparnya.
Selain itu, lanjutnya, penyusunan kurikulum PT perlu mempertimbangkan berbagai aspek, seperti analisi terhadap perkembangan keilmuan, keahlian, kebutuhan pasar dan pemangku kepentingan, penetapan profil lulusan, penetapan capaian pembelajaran, dan penetapan bahan kajian.
‘’Tugas kepala Prodi bersama tim merumuskan dan menyusun capaian pembelajaran. Dan perlu dipahami pula, dosen adalah ilmuwan sekaligus pendidik. Sebagai pendidik, dosen juga harus menyelesaikan administrasi pendidikan. Salah satu administrasi pendidikan yang  harus dilengkapi yaitu RPS dan Silabus,’’ tegasnya. Workshop yang dibuka oleh Wakil Rektor I, Dr. H. A. Hilal Madjdi M.Pd. 

Selasa, 02 Januari 2018

JENIS-JENIS BLOG SAAT INI

Anda ingin ngeblog tapi tidak tahu blog seperti apa yang hendak dibuat? Anda tidak sendiri. Banyak orang yang merasakan hal demikian. Solusi termudahnya adalah dengan mengetahui 5 jenis blog yang ada di dunia maya sekarang ini.

1. Jenis Pribadi

Blog pribadi adalah blog yang umumnya dibuat hanya untuk sekadar mengisi waktu luang atau berbagi hal-hal dari kehidupan sehari-hari. Blog jenis ini pada dasarnya adalah sebuah catatan online publik sehingga topiknya bisa segala hal. Selain itu, blog pribadi tidak ditujukan untuk menghasilkan uang. Meskipun demikian, pemilik blog jenis ini akan tetap enjoy ngeblog .

2. Jenis Blog otoritas (authority blogs)

Blog otoritas adalah blog yang dibuat oleh para blogger serius. Tujuan blog tersebut adalah menjadi ahli di topik yang dibahasnya.
Dari sisi mendapatkan pengunjung, blog otoritas tidak fokus kepada pengunjung dari mesin pencari, namun menggaet pengunjung juga dari social media (Facebook, Twitter, dan Pinterest). Oleh sebab itu, jika pun mesin pencari tidak ada, blog-blog otiritas masih mendapatkan trafik dari sosial media tersebut.
Terkait konten, blog otoritas umumnya tidak mementingkan kata kunci. Tak heran, blog otoritas memublikasikan ratusan hingga ribuan artikel berkualitas karena topik yang mereka bahas tidak sempit (misalnya kesehatan, rumah, pengembangan diri, teknologi, dan lain-lain).
Beberapa contoh blog otoritas adalah:
  • Problogger (blog otoritas seputar dunia ngeblog)
  • TechCrunch (blog otoritas seputar dunia teknologi)

3. Jenis Blog Niche

Berbeda dengan blog otoritas, blog niche fokus kepada sebuah kata kunci tertentu yang diupayakan untuk masuk ke halaman satu mesin pencari. Pembuatan blog jenis ini memiliki pola: riset kata kunci, pembuatan konten, dan optimasi di mesin pencari.
Dari sisi pengunjung, blog niche menggantungkan diri kepada pengunjung yang berasal dari mesin pencari (utamanya Google) sehingga biasanya para pemilik blog niche sibuk mencari backlink dari beragam sumber agar blog mereka masuk ke halaman 1 Google untuk kata kunci yang dibidiknya.
Karena hanya menggantungkan pengunjung dari Google, kelemahan terbesar blog niche adalah kehilangan pengunjungnya dalam waktu sekejap jika Google memperbaharui algoritma pencariannya. Anda mungkin pernah mambaca keluhan para pemilik blog niche di forum-forum internet marketing karena blog mereka telempar dari halaman 1 Google akibat Google Panda, Google Penguin, atau penalti manual Google.
Sekarang ini ada banyak debat kusir perihal mana yang lebih baik dalam menghasilkan uang antara blog otoritas dan blog niche. Para fan blog otoritas mengklaim bahwa blog otoritas adalah yang terbaik menghasilkan uang. Begitu juga dengan klaim para “pecinta” blog niche. Namun, dalam pandangan saya, dua-duanya bagus menghasilkan uang sepanjang konten dan backlink-nya berkualitas.

4. Jenis Blog Perusahaan

Beberapa tahun belakangan ini banyak perusahaan telah menambahkan sebuah blog pada website mereka. Perusahaan menggunakan blog mereka untuk menginformasikan pengumuman penting, memperkenalkan produk dan atau jasa baru, dan berkomunikasi dengan pelanggan. Oleh karena itu, blog jenis ini umumnya tidak dimonetisasi dengan iklan-iklan pihak ketiga.
Dua contoh yang masuk jenis blog ini adalah The Infolinks Blog dan The Payoneer Blog.

5. Jenis Blog spam

Blog spam adalah blog yang dibuat dengan tidak memperhatikan kualitas. Blog jenis ini umumnya berupa blog automatically generated content (AGC) yang bisa dengan mudah dibuat dalam jumlah masif. Pemilik tinggal menggunakan software (biasa juga kode tertentu atau plugin) pengambil konten dari blog atau website orang lain dan blog mereka akan dengan mudah terisi konten.
Walaupun mudah dibuat, blog spam sering mendapat komplain dari pemilik blog yang kontennya diambil karena terjadi pelanggaran hak cipta. Bukan hanya itu, blog jenis ini menjadi sasaran empuk Google dalam membersihkan hasil pencariannya dari konten-konten yang tidak bermutu.
Dengan mengetahui kelima jenis blog di atas, Anda mendapat gambaran tentang blog seperti apa yang hendak Anda buat. Secara probadi, saya baru membuat blog niche dan blog otoritas. Dari sisi bahasa, blog niche saya 100% berbahasa Inggris, sedangkan blog otoritas saya semuanya berbahasa Indonesia (salah satunya blog yang sedang Anda baca ini).

Senin, 04 Desember 2017

POLRES METRO BEKASI GIAT SOSIALISASI TENTANG KONSULTASI HUKUM DAN MANAJEMEN PROFESIKEPOLISIAN


Jajaran Polres Metro Bekasi yang dipimpin oleh Wakapolres Metro Bekasi AKBP Luthfie Sulistiawan SIK,  MH,  MSi yang mendampingi Kalemdianmas Bidang Kermadianmas sekaligus Ka Tim Sosialisasi Tentang Konsultasi Hukum dan Manajemen STIK - PTIK, Kombes Pol.  Drs. Setija Junianta SH, M. Hum pada hari Senin tanggal 04 Desember 2017 pukul 09.30 WIB sampai selesai bertempat di Gedung Promoter Mapolrestro Bekasi mengadakan kegiatan Sosialisasi Tentang Konsultasi Hukum dan Manajemen dari STIK - PTIK.
Wakapolrestro Bekasi AKBP Luthfie dalam sambutan dan arahannya   menyampaikan terima kasih kepada para peserta sosialisasi sebanyak 70 orang yang terdiri dari para wakil dari satuan dan bagian serta Bhabinkamtibmas di Jajaran Polres Metro Bekasi ditambah dari perwakilan tokoh masyarakat dari 17 Polsek di Wilayah Hukum Polres Metro Bekasi. 
Masih menurut Luthfie, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol.  Asep Adisaputra SH,  SIK,  MH,  MSi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena pada hari ini diwaktu bersamaan juga sedang ada kegiatan penting yang tidak bisa ditinggalkan, ungkap mantan Wadir Obvit Polda Metro Jaya ini.  
Sementara itu dalam Pemaparannya, Katim Sosialisasi Tentang Konsultasi Hukum dan Manajemen dari STIK - PTIK, Kombes Pol.  Setija Junianta,  mengawali materi dengan sedikit cerita bahwa 6 tahun lalu saat menjabat Kapolres Bekasi Kabupaten (sekarang Polres Metro Bekasi)  dirinya merasakan kemacetan di jalan sekitar Jababeka menuju Mapolres Bekasi Kabupaten dan ada beberapa peserta yang saya masih ingat wajahnya tapi lupa namanya.  Jadi kehadiran saya disini juga sambil nostalgia dan silaturahmi. 
Lembaga Konsultasi Hukum dan Manajemen Profesi Kepolisian yang bertugas melaksanakan pelayanan jasa konsultasi hukum dan manajemen bagi masyarakat,  amggota Polri dan keluarga serta Mabes Polri, dan Satuan Kewilayahan yang membutuhkan permasalahan hukum dan manajemen berkaitan dengan Profesi Kepolisian. 
STIK - PTIK adalah Lembaga Pendidikan Kedinasan dan Lembaga Pendidikan Akademik dibawah kendali Lembaga Pendidikan Pelatihan Polri (Lemdiklat Polri), mempunyai jati diri sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan Kepolisian Republik Indonesia yang bertujuan mengembangkan ilmu Kepolisian. 
Tambah Setija Junianta,  pada hakikatnya Sosialisasi tentang konsultasi Hukum dan Manajemen yang dilakukan merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni :

1. Pemdidikan
2. Penelitian dan Pengembangan
3. Pengabdian masyarakat. 

Ilmu Kepolisian sebagai cabang ilmu pengetahuan melalukan kajian ilmiah terhadap fungsi dan lembaga Kepolisian dalam menyelesaikan berbagai masalah sosial, yang mewujudkan keteraturan sosial serta meningkatkan hidup dan peradaban umat manusia. 
Lembaga Konsultasi Hukum dan Manajemen (LKHM) sebagai unit Pelaksana yang memberikan pelayanan konsultasi hukum dan manajemen kepada pemohon,  masyarakat dan internal Polri berkaitan dengan profesi Kepolisian.
Lembaga Konsultasi Hukum dan Manajemen (LKHM) membantu Anggota Polri/Keluarga, PNS Polri dan Masyarakat. 
LKBM dalam memberikan konsultasi bidang hukum bersifat Non Litigasi.
Harapan kami adalah dengan keberadaan Lembaga Konsultasi Hukum dan Manajemen khususnya kepada Anggota Polri dimanapun berada di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat memanfaatkan konsultasi hukum dan manajemen sehingga ke depannya tidak ada anggota polisi yang stress apalagi bunuh diri.
Jelas Setija, Mekanisme penerimaan permohonan konsultasi :
√ LKHM menerima permohonan dari pemohon konsultasi 
√ Konsultan membuat analisa terhadap kasus yang dialami pemohon
√ Konsultan membuat legal opinion/pendapat hukum
√ Konsultan membuat hasil analisa kepada pemohon. 
Sedangkan hasil akhir (output)  bidang hukum :
> Legal Opinion/Legal Memorandum
> Naskah Akademis
> Pendapat dan Saran Hukum
> Keterangan Ahli dalam proses penyidikan
> Kajian Hukum