Padahal, tidak ada website atau toko online yang bahkan menjual safir yang berharga puluhan/ratusan ribu (sintetis) atau yang berharga milyaran rupiah, atau forum gemology bahkan di GIA.EDU tidak terdapat kata “king sapphire” kecuali di website website di indonesia.
Sekarang coba kita search kata “king safir” atau “king sapphire” di google.com, apa yang kita temui?
Setelah melihat pada google (image mode), ternyata rujukannya semua merujuk ke website indonesia, sepeti indonetwork, bukalapak, kaskus dll, seperti gambar dibawah ini:
Sedangkan sewaktu kami mendengar, bahkan dari mulut pedagang yang sudah lama berdagang batu cincin, mereka mengatakan king safir adalah safir sintetis!
Kami maklum, karena si pedagang tersebut tidak pernah menjual jangankan warna safir royal blue berkualitas sedang, tetapi yang pernah dia jual apabila yang “jernih” dan berwarna “royal blue” adalah safir sintetis, jadi wajar jika dia mengira semua king safir adalah sintetis.
Menurut sederhana kami, sama seperti cerita Ruby Siam disini,
Karena dulu beberapa orang yang memiliki safir dengan warna Royal Blue yang alami, clarity tinggi, mahal, dan langka, maka kebanyakan orang disini memberinya julukan “King Safir”.
Saat ini Royal Blue yang alami, karena langka tentulah jarang ditemui oleh pedagang.
Celakanya, sintetisnya di luar negeri sudah bisa dibuat dan dengan harga cukup murah…
Nah…masyarakat atau orang yang awam dengan sintetik mungkin sering tertipu dari pedagang yang mengatakan itu safir alami, sehingga membuat orang (pemakai dan pedagang) saat ini “latah” mengatakan, KING Safir adalah artinya Safir Sintetis.
Dibawah ini Video King Safir atau Safir warna Royal Blue, baik yang sintetis dan Natural / Alami Untreated yang dilengkapi report dari GIT Thailand (THE GEM AND JEWELRY INSTITUTE OF THAILAND).
Jadi Safir di dunia ini hanya ada 2 macam.
1. Safir yang alami, baik yang untreated atau pun yang di treatment.
2. Safir Sintetis.
Sedangkan penamaan safir, agar tidak memusingkan dan sinkron jika kita menceritakan mengenai batu-batuan, batu terlebih batu mulia dinamakan cukup dengan “nama batunya dan di tambahi warnanya”, misalnya green sapphire, yellow sapphire, vivid blue sapphire, dll.
Akan sangat memusingkan kepala kita, batu satu jenis saja dan dari satu titik daerah saja, warnanya bisa bermacam.
Sungguh sangat salah menyebutkan Nama batu terlebih batu yang umum seperti safir, ruby, berlian, akik, kecubung, topaz dll lalu diakhiri dengan asalnya…kecuali 1 jenis batu itu saja ditemukan hanya pada satu daerah saja di bumi ini, yaa saya kira akan memudahkan pengenalannya kepada orang lain…
Tujuan penulisan ini hanya berbagi, kami yakin di Indonesia yang tercinta ini, pasti memiliki juga deposit batu mulia yang berkualitas internasional, dan jika kita mengetahui apa itu batu mulia, yang murah, yang mahal bahkan berkualitas heirloom (Pusaka), tentulah akan membuat kita sesama pencinta batu mulia tidak tertipu dalam perdagangan batu secara nasional dan internasional.