Kamis, 27 Mei 2010

Touring Ke Cisolok Sukabumi.........south beach


terhalang_truckAkhir Pekan kemarin (9 mei 2009) saya memilih untuk riding bersama rekan-rekan HTML ke Pelabuhan Ratu. Acara ini merupakan Pamungkas dari rentetan acara Safety Riding Course bagi Member baru HTML Region Bogor. Awalnya saya berencana pakai si marun V-Ixion, Tapi akhirnya saya Pilih Si Ijo Ninja 250R. Tikum (titik Kumpul) Disepakati di daerah Taman Kencana Bogor. Mengingat jumlahnya yang sudah melebihi angka 10 Rombongan dibagi menjadi 2 klotur (kelompok turing), saya berada di Klotur Terakhir
Bgr_plbRatu_GoogleEarth_tra
Bogor-Cikidang memang biasa menjadi tujuan Favorit untuk short trip riding, bahkan kali ini kami berencana untuk pulang-pergi dalam sehari (tek-tok) cigombong1Jalur yang dipakai untuk menghindari kemacetan disekitar ciawi kami memilih Bogor-Cipaku-cigombong-cibadak-cikidang-pelabuhan ratu-cisolok. Perjalanan cukup Nyaman, Saya di tempatkan di belakang sebelum sweaper . . . . Masuk batu-tulis menuju cipaku sekitar 500 meter jalan rusak parah, sepertinya dikarenakan drainase yang jelek, air got ngalir di jalan :( Tapi selebihnya Mulus terus sampai Cigombong. Lepas Cigombong saya minta berhenti sebentar kepada rombongan untuk mengencangkan BraketGPS  Garmin Yang agak kendor.

_______________cibadak
:roll:   near cigombong
_______________________________________________


Jalan Raya Sukabumi setelah Cigombong relatif lancar, kemacetan hanya terjadi di Pasar, selebihnya mulus. Masuk cikidang Kami Rehat sejenak di sebuah kedai kopi di tengah perkebunan teh( atau kelapa sawit yah? ), sambil sedikit evaluasi. Disana bertemu dengan Klotur 1. rehat_cikidangSaya pikir keputusan rehat ini cukup bijak karena setelah itu track Cikidang-pelabuhan Ratu yang berjarak tempuh 40 km dipenuhi kelokan tajam dan sempit, bahkan di bumbui oleh turunan dan tanjakan terjal, kondisi jalan lumayan baik. Sampai di Pelabuhan Ratu Rombongan bablas langsung ke Cisolok sekitar 5 km sebelah barat Pelabuhan ratu. Di sanalah Tujuan Akhir Touring ini.
Motor_kami
evaluasi_GRCDi Cisolok, setelah makan siang rombongan mengikuti Evaluasi kegiatan GRC yang di ulas Oleh Bro Agil, perwakilan HTML Bogor di Team HSRT ( HTML Safety Riding Team). Dalam diskusi dibahas seluruh kejadian yang terjadi saat perjalanan pergi sebagai pembelajaran bagi member baru HTML Bogor. Disana pulalah secara resmi Kegiatan SRC-GRC HTML Kopyah Bogor Ditutup. Setelah itu acara bebas, saya sendiri memilih bermain bola di pantai bersama brader HTML lain
maen_bola

Perjalanan ke Sukabumi Cisolok

Cisolok-Pelabuhan Ratu

Dalam perjalanan jurnalistik di pedalaman Banten tengah-selatan, kami memilih kembali ke Jakarta melalui pantai selatan Cisolok- Pelabuhan Ratu di Kabupaten Sukabumi. Dari Bayah, Kabupaten Lebak, kami mengambil jalan ke arah Cisolok. Jalan dari Bayah ke Cisolok sudah diaspal hotmix mulus.

Yang perlu diperhatikan jika Anda membawa kendaraan sendiri, ingatlah banyak kelokan tajam dengan turunan dan tanjakan yang jaraknya singkat.Kami menembus hutan di Desa Cilonggran, desa paling ujung perbatasan antara Kabupaten Lebak dan Kabupaten Sukabumi. Usahakan Anda sudah mahir mengemudikan kendaraan karena menyetir di jalan ini, dibutuhkan ketrampilan lebih. Baru jarak 100-200 meter, jalan langsung berkelok ke kiri atau ke kanan, menanjak atau menurun.

Begitulah seterusnya, sampai kami tiba di gapura selamat datang di Provinsi Jawa Barat. Inilah wilayah Kecamatan Cisolok di Kabupaten Sukabumi.
Kami sempat berhenti sejenak mengagumi keindahan alam saat di puncak bukit, terlihat pantai selatan Sukabumi. Waw, sungguh luar biasa.
Tak berapa lama, mulai terlihat restoran, vila, resor dan hotel di sepanjang pantai selatan Cisolok. Kami singgah di Restoran Kuda Laut Resor. Restoran resor ini dibangun sejak 10 tahun silam, milik seorang WN Belanda yang sudah lama bermukim di Indonesia. Kolam renang dibuat tak jauh dari pantai pribadi itu. Di sini, kami menikmati spaghetti dan sop ikan. Hidangan berselera internasional dengan harga hotel berbintang lima di Jakarta.
Dalam perjalanan ke arah Pelabuhan Ratu, kami mencari penginapan. Kami bermalam satu malam di Hotel dan Resor Bayu Amrta, yang letaknya di lembah dan tepi pantai. Kami memilih resor yang terasnya langsung melihat panorama dan mendengar deburan ombak pantai laut selatan. Hotel ini hotel lama, dan pernah dimiliki Bung Karno. Perawatannya tidak terlalu baik. Tapi karena lokasinya strategis, penginapan ini tetap penuh. Seperti kami, banyak tamu mencari dan membeli suasana.
Kami sempat singgah di Inna Samudera Beach Hotel, Pelabuhan Ratu. Hotel yang dibangun atas keinginan Presiden pertama Soekarno itu, sebetulnya seumur dengan Hotel Indonesia(HI) di Jakarta. HI sekarang sudah berubah menjadi hotel mewah, Grand Indonesia, yang dimiliki Grup Djarum dan Grup Wings. Tapi Inna Samudera Beach di Sukabumi menunggu waktu kolaps. Aku agak kaget ketika pegawai hotel itu mengatakan bahwa hotel bersejarah itu menunggu kebangkrutan. Sayang sekali. Sebab pada zamannya, Samudera Beach adalah hotel megah yang dimiliki Indonesia, selain HI.

Kalau benar Samudera Beach menunggu waktu kolaps, hotel itu perlu diselamatkan. Aku jadi ingat Hotel Manila di Filipina, yang memiliki suite bernama Jenderal Douglas Mc Arthur, panglima perang AS dalam Perang Dunia II. Mengapa kita hanya dapat membangun tapi tak mampu merawat, melestarikan warisan sejarah?
Perjalanan dari Bayah di Lebak menuju Cisolok dan Pelabuhan Ratu di Sukabumi ini juga menyisakan pertanyaan dalam diriku: mengapa pantai selatan Banten masih tertinggal sementara pantai selatan Jawa Barat sudah "hidup"?
Subscribe to: Post Comments (A

Minggu, 18 April 2010

Kelanjutan Rusuh Penggusuran Makam Mbah Priok

Makam Mbah Priok Akan Digusur, Puluhan Santri Berjaga dengan Senjata Tajam
Makam Mbah Priok di Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, akan digusur oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Puluhan santri pun berjaga dengan senjata tajam.

"Ya benar suratnya instruksi gubernur untuk pemindahan makam. Sekarang kita lagi berjaga-jaga," ujar pengurus makam Mbah Priok, Habib Ali, di Koja, Kamis (4/3/2010).

Menurut Habib Ali, semenjak datangnya surat instruksi gubernur tersebut, warga dan santri siap mengorbankan nyawa agar makam Mbak Priok tidak digusur.

"Senjata tajam kita punya untuk melindungi lokasi kita, tanah kita," katanya.

Beberapa kalangan dari luar semisal FPI, FBR, sejumlah penganut Buddha dan warga Tianghoa juga siap membantu mempertahankan makam Mbah Priok.

"Kalau dipindahkan kita tidak mau dan tidak rela. Makam ini jiga punya nilai sejarah," jelasnya.

Habib Ali mencurigai ada pihak dari pelabuhan yang sudah sangat lama ingin memindahkan makam Mbah Priok dari wilayah pelabuhan.

"Ini pasti dari orang-orang pelabuhan. Sampai saat ini kita masih berjaga, belum tahu apa dilakukan penggusuran," kata dia.

Mbah Priok atau Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad adalah penyebar agama Islam di Jakarta Utara pada abad ke-18. Mbah Priok terkait erat dengan sejarah Jakarta. Namanya menjadi asal mula daerah Tanjung Priok yang kita kenal sekarang.

Jumat, 02 April 2010

Berikut Aliran Dana Rp28 Miliar Milik Gayus

 
 Malu2in Korps Pegawai Negeri nih bocah
Aliran dana sebesar Rp28 miliar yang diduga hasil penggelapan dana pajak oleh Gayus Tambunan, satu persatu mulai terbongkar. Polisi mengaku sudah mengetahui aliran dana tersebut hingga level ketiga. Kemana saja alirannya?

Seperti diungkapkan penasehat Kapolri, Kastorius Sinaga di Mabes Polri, Jakarta, dana tersebut menyebar ke sejumlah orang, di antaranyan Andi Kosasih, sejumlah perusahaan, dan kerabat Gayus.

Berikut aliran dana tersebut, seperti diungkap Katorius kepada wartawan, Kamis (1/4/2010):

“Level pertama induknya Rp28 miliar. Level kedua dipecah kepada lima pemecahan yakni Rp10 miliar di rekening Gayus. Oleh Gayus ditarik tunai 4 kali sebesar Rp6,2 miliar ke rekning isterinya, ke SA yang ditansfer ke tiga perusahaan yaitu PT PKP, PT ATS, dan PT ETS,” paparnya.

“Disamping mengalir ke tiga perusahaan dari rekening SA, Gayus juga menstransfer ke rekening Andi Kosasih sebesar Rp1,9 miliar. Dan turunannya ke isterinya Kosasih sendiri sebesar Rp1,2 miliar. lalu sesorang berinisial Y,” paparnya.

Sayangnya, Kastorius enggan membeberkan siapa orang yang memiliki inisial Y itu. “Ini sedang kita selidiki apa hubungannya dengan AK, GHT, dan apa hubungannya dengan yang lain-lain,” tegasnya.

Minggu, 14 Maret 2010

Tujuh Kapal Perang Amankan Kunjungan Obama.....ketakutan dateng ke Indonesia y Mr President......

Pangkalan TNI Angkatan Laut Benoa, Denpasar, mempersiapkan pengamanan wilayah teritorial untuk mengantisipasi kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Bali. Tujuh kapal perang dari Pangkalan Utama TNI AL V Surabaya akan didatangkan untuk menjaga perairan sekitar Bali.
Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs, Jumat (12/3) di Washington, AS, mengatakan bahwa Presiden Obama berangkat ke Asia pada 21 Maret, mundur dari jadwal 18 Maret.
Ibu Negara AS Michelle Obama dan dua putrinya, Malia dan Sasha, juga tidak jadi mendampingi Obama dalam kunjungan tersebut. Penundaan kunjungan Obama terjadi karena kesibukannya membenahi program pelayanan kesehatan.
Meski demikian, Indonesia terus sibuk dengan persiapan pengamanan kedatangan Obama. Pada hari Sabtu TNI AL melakukan latihan menangkap teroris.
Bali juga sibuk dengan program pengamanan. ”Wilayah perairan Bali masih rawan sebagai pintu masuk teroris dan berbagai kejahatan lain,” kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Surabaya Brigjen Marinir Halim A Hermanto seusai memimpin serah terima jabatan Danlanal di Denpasar, Jumat.
Sedikitnya 2.000 polisi, termasuk beberapa personel penembak jitu, akan dikerahkan untuk pengamanan. TNI akan mengerahkan 9.000 personel. Berdasarkan informasi awal yang diterima Kepolisian Daerah Bali, Obama, antara lain, akan berkunjung ke Uluwatu, Pura Besakih, dan Universitas Udayana. Bandar Udara Internasional Ngurah Rai belum mendapat jadwal penyisiran. Namun, pengamanan di sekitar bandara itu sudah mulai diperketat.
Polda Bali semakin intensif berkoordinasi dengan Tim Pengamanan Presiden AS (US Secret Service) menjelang kunjungan Obama. ”Kedatangan Tim Pengamanan Presiden AS bertujuan untuk meningkatkan koordinasi pengamanan kedatangan Obama agar berjalan selaras pada hari-H,” kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Sutisna seusai menerima Tim Pengamanan Presiden AS di kantornya.
Menolak

Sementara itu, aksi puluhan mahasiswa di Palembang, Sumatera Selatan, yang mengatasnamakan Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK), Jumat, berunjuk rasa menolak rencana kedatangan Obama ke Indonesia.
Unjuk rasa dimulai dari Bundaran Air Mancur. Peserta unjuk rasa berjalan menuju Gedung DPRD Sumatera Selatan. Di halaman Gedung DPRD Sumsel, mahasiswa melempari gambar mantan Presiden AS George W Bush dan Barack Obama dengan sepatu sebagai simbol protes terhadap kebijakan perang mereka.
Rizal Fahmi, Ketua BKLDK Korwil Sumsel, mengatakan, mahasiswa menolak kedatangan Obama karena dia melanjutkan kebijakan pendahulu- nya.
”Contohnya, Obama menambah 30.000 anggota pasukan AS ke Afganistan, kebijakan perang di Irak belum dicabut, dan Penjara Guantanamo belum ditutup, padahal di sana terjadi banyak penyiksaan,” kata Rizal.
Menurut dia, kedatangan Obama membawa sejumlah agenda untuk kepentingan AS, antara lain memastikan cengkeraman AS di Indonesia masih aman. Selain itu, Obama juga perlu menjaga kepentingan perusahaan multinasional asal AS di Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut mengeruk sumber daya alam Indonesia, seperti di Aceh, Papua, dan Riau.

Ba'asyir: Mengapa Jasad Dulmatin Wangi....?

Dulmatin
VIVAnews -- Meski tidak mengenal betul sosok Dulmatin, Pimpinan Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Ustadz Abu Bakar Ba’asyir menyakini bahwa Dulmatin bukanlah seorang teroris yang selama ini diburu polisi.
Menurutnya, Dulmatin adalah seorang mujahid, karena membela orang Islam yang tertindas di luar negeri. Kendati dinilai teroris, Ba'asyir mempersilahkan masyarakat tidak setuju dengan jihad cara Dulmatin.
"Silahkan masyarakat menilai, yang saya tahu mereka pejuang Islam, bukan teroris yang teroris adalah Amerika. Itu yang dibalik, maling teriak maling, tapi Indonesia taklid," kata Ba’asyir, Jumat, 12 Maret 2010.
Selain itu, menurut Ba'asyir berbeda jasad orang yang disebut teroris dengan jasad orang yang bukan teroris. Hal itu, dibuktikan dari jenazah Dulmatin dari kawan-kawan yang melihat langsung jenazahnya sebelum dimakamkan.
"Saya dengar dari kawan-kawan di sana yang melihat jenazah Dulmatin. Baunya wangi dan darah masih mengalir. Kenapa demikian, itu membuktikan kalau teroris lima menit setelah mati pasti busuk," kata Ba'asyir.
Meski simpati dengan aksinya melawan Amerika, tapi dia mengaku jihad yang dilakukan Dulmatin keliru.
Seperti diketahui, Dulmatin dipastikan tewas setelah di tembak oleh tim Densus 88 di Pamulang, Tangerang Banten pada Selasa 9 Maret 2010, bersama tiga orang yang diduga teroris.
Penangkapan Dulmatin berawal dari penyergapan sejumlah kelompok teroris di Aceh Besar yang merupakan kelompok teroris Pamulang.
Saat ini, jenazah Dulmatin Tersangka teroris Dulmatin telah dipulangkan ke Pemalang, Jaw Tengah subuh tadi. Menurut rencana, jasad Dulmatin alias Joko Pitono akan dimakamkan pukul 08.00 WIB.
Dikutip dari tvOne, Jumat 12 Maret 2010, jasad Dulmatin saat ini disemayamkan di kediaman keluarga di Jalan Garuda Pasar Patarukan, Jawa Tengah.
Informasi yang diperoleh, pukul 8.00 WIB Dulmatin akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lenong, Kelurahan Lenong. Pemakaman ini berjarak sekitar 5 kilometer dari kediaman keluarga.
Proses pemakaman ini diawali dengan upacara pelepasan oleh seluruh keluarga besar Dulmatin. Iringan takbir pun lantang disuarakan sekelompok orang bersama keluarga.

Minggu, 28 Februari 2010

Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten Bekasi Dalam Rangka Penguatan Kapasitas Pemerintahan Kecamatan Dalam Menunjang Pembangunan Daerah

 Bram Ibrahim Created.......@@@
Rabu, 24 Februari 2010 Bupati Bekasi DR. Sa'duddin, MM memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten Bekasi dalam Penguatan Kapasitas Pemerintahan Kecamatan dalam Menunjang Pembangunan Daerah, bertempat di Rumah Sakit Karya Medika 2 Tambun Selatan. Hadir pada acara tersebut: Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Para Kepala SKPD, Para Kades/ Lurah se-Kecamatan (Tambun selatan, Cikarang Barat dan Setu) Para Ketua BPD se-Kecamatan (Tambun selatan, Cikarang Barat dan Setu, dan Para Pemimpin Ormas dan Organisasi Profesi serta undangan lainnya.
Dalam Sambutannya Bupati mengatakan, menyadari peran strategi dan struktur pemerintah sebagai unsur perangkat daerah yang melaksanakan salah satu fungsi pemerintahan yaitu, memberikan pelayanan kepada masyarakat merupakan pendukung keberhasilan pemerintah dalam hal penyelenggaraan pemerintahan dalam pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat
 
    Lebih lanjut Bupati mengatakan dalam rangka melaksanakan UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, penyelenggaraan pemerintahan daerah menganut azas desentralisasi dengan memberikan keleluasaan kepada daerah dengan prinsip pendekatan pelayanan kepada masyarakat. Daerah memiliki kewenangan membuat kebijakan untuk memberikan pelayanan, peningkatan partisipasi, prakarsa dan Pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. melalui UU 32 tahun 2004 masyarakat di daerah lebih diberdayakan sekaligus diberi tanggung jawab yang lebih besar untuk mempercepat laju pembangunan daerah. Salah satu perubahan yang sangat essensial yaitu menyangkut kedudukan, tugas pokok dan fungsi kecamatan yang merupakan perangkat daerah dalam rangka azas desentralisasi. Dalam rakor ini akan terjadi proses komunikasi yaitu penyampaian program kerja, prosedur kerja serta kebijakan yang akan diambil dari para pemangku jabatan di tingkat Kabupaten Bekasi.
 
    Pada akhir sambutannya, Bupati berharap dapat mengemban amanah masyarakat Kabupaten Bekasi dengan baik menuju " Manusia Unggul Yang Agamis Berbasis Agribisnis dan Industri Berkelanjutan ". 

   Cukup ya Rakor tingkat Kabupaten yang menjadi tuan rumah adalah KecamatanTambun Selatan semua sukses berkat kerja sama seluruh Aparatur Kecamatan Tambun Selatan.......!!!!